| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

“Hal Kerajaan Surga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan pelbagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itu ditarik orang ke pantai. Lalu mereka duduk dan dipilihlah ikan-ikan itu, ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang."

Kamis, 31 Juli 2014
Peringatan Wajib. St. Ignatius Loyola
 
Yer 18:1-6; Mzm 146:2abc.2d-4.5-6; Mat 13:47-53

“Hal Kerajaan Surga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan pelbagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itu ditarik orang ke pantai. Lalu mereka duduk dan dipilihlah ikan-ikan itu, ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang."
 
Kita hidup di dunia ini boleh diibaratkan sebagai seorang nelayan yang sedang memukat atau menjala ikan di tengah lautan. Setiap hari, sejak bangun tidur sampai hendak tidur lagi, kita menebarkan jala ke dalam samudera kehidupan kita. Ada banyak sekali jenis ikan yang kita tangkap. Ikan-ikan itu berupa aneka macam hal dan peristiwa yang kita lihat, kita dengar, kita pikirkan, kita rasakan, kita alami, kita katakan dan kita lakukan. Dari kesemuanya itu, tentu ada yang baik dan ada yang buruk. Itulah makanya, penting bagi kita untuk setiap saat, minimal sekali dalam sehari, yakni di penghujung hari sebelum kita tidur, kita duduk dalam keheningan untuk memilih dan memilah, mana 'ikan' yang baik dan mana 'ikan' yang buruk. 'Ikan-ikan' yang baik kita kumpulkan sebagai kekayaan kita dan 'ikan-ikan' yang buruk kita buang. Kalau hal ini kita lakukan secara rutin, tekun dan setia, semakin hari kita akan menjadi pemukat atau penjala ikan yang ahli dan terampil, sehingga semakin banyak 'ikan-ikan' yang baik yang kita tangkap dan semakin sedikit 'ikan-ikan' yang buruk. Dan kelak, di penghujung hidup kita di dunia ini, kita hanya mempunyai sedikit sekali 'ikan' yang buruk tetapi mempunyai banyak sekali 'ikan' yang baik sehingga kita akan "bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa" (Mat 13:43).

St. Ignatius, yang hari ini kita peringati, mewariskan kepada kita metode sederhana untuk memilih dan memilah 'ikan-ikan' yang kita dapatkan dalam hidup harian kita, yakni apa yang disebut "Pemeriksaan Batin" (English: Examen of Consciousness - Latin: Examen Conscientiae). Metode sederhana ini dapat dibaca dan dipelajari, misalnya pada link berikut: http://www.ignatiusloyola.net/2007/07/pemeriksaan-batin-examen-of.html atau https://luxveritatis7.wordpress.com/2013/06/15/pemeriksaan-batin-menurut-latihan-rohani-st-ignatius-loyola/#more-5164.

Doa: Tuhan, berilah kami rahmat kesetiaan dan ketekunan untuk hening di hadapan-Mu guna memilih dan memilah aneka macam hal yang setiap hari kami lihat, kami dengar, kami pikirkan, kami rasakan, kami alami, kami katakan dan kami lakukan sehingga kami mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk serta kemudian mengumpulkan hanya yang baik. Amin. -agawpr-

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy