| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

"Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

Rabu, 09 Juli 2014
Hari Biasa Pekan XIV

Hos 10:1-3.7-8.12; Mzm 105:2-3.4-5.6-7; Mat 10:1-7

"Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

Umat Kristiani boleh dikatakan sebagai umat Israel baru, yakni umat pilihan Allah yang didasarkan pada perjanjian. Bedanya, kalau Allah memilih umat Israel dan mengikat perjanjian dengan mereka melalui Abraham (Kej 17:7) dan Musa (Ul 6:7), kita dipilih menjadi umat Allah berdasarkan perjanjian baru yang dimeteraikan dalam diri Yesus Kristus melalui penumpahan darah-Nya di kayu salib (Ibr 7:22; 9:15). Maka, perutusan Yesus untuk pergi kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel sebagaimana digemakan dalam Injil hari ini, merupakan tugas pertusan yang tetap aktual di sepanjang zaman. Sebab, sekarang ini pun, ada banyak di antara umat Kristiani yang hilang. Mereka tidak lagi peduli dengan perjanjian yang telah diikat dengan Tuhan sehingga mengabaikan begitu saja ikatan relasinya dengan Tuhan. Di sekitar kita, mereka adalah umat, saudara-saudari kita, yang tidak pernah aktif, baik dalam kegiatan lingkungan maupun paroki. Ke gereja untuk merayakan Ekaristi saja mungkin tidak setiap minggu tetapi hanya Natal dan Paskah atau malah sama sekali tidak pernah. Kepada mereka-mereka inilah, kita menerima amanat perutusan dari Tuhan untuk pergi dan mencari yang hilang. Kita sapa mereka, entah melalui kunjungan, undangan atau yang lainnya seperti yang dilakukan Yesus, yang dalam bacaan Injil kemarin dikisahkan tanpa lelah berkeliling dari kota ke desa untuk mengunjungi dan menyapa umat-Nya. Saling mengunjungi, menyapa dan ngaruhke, ini adalah tugas perutusan kita semua, bukan hanya tugas para imam dan Dewan Paroki saja. Mungkin pada awalnya, hal ini tidak akan berjalan dengan mudah dan seolah-olah tanpa hasil. Bisa-bisa kita malah dicurigai dan tidak disukai. Namun, sekali lagi, inilah tugas perutusan yang kita terima dari Tuhan sendiri. Maka, marilah perutusan ini kita hayati sebagai bagian dari kesaksian iman kita dan pewartaan kabar gembira yang menyelamatkan.

Doa: Tuhan, gerakkanlah kami untuk mengambil bagian dalam tugas perutusan untuk mencari, menyapa, mengunjungi dan ngaruhke domba-domba-Mu yang sedang mengilang serta berusaha membawa mereka untuk kembali bersatu dalam satu kawanan di bawah penggembalaan-Mu. Amin. -agawpr-

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy