"Sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."

Senin, 28 Juli 2014
Hari Biasa Pekan XVII
 
Yer. 13:1-11; MT Ul. 32:18-19,20,21; Mat. 13:31-35.

"Sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."

Sesawi yang dipakai Yesus dalam perumpamaan tentang Kerajaan Allah ini berbeda dengan sesawi di tempat kita. Yang dimaksud Yesus adalah sesawi jenis pohon, yang bijinya sangat kecil - bahkan dikatakan paling kecil dari segala jenis benih - tetapi setelah ditaburkan di tanah akan tumbuh menjadi pohon yang besar di mana burung-burung biasa bersarang dengan aman dan terlindung pada cabang-cabangnya. Demikianlah, kita dapat melihat adanya 2 ciri utama Kerajaan Allah. Yang pertama adalah pertumbuhan dan perkembangan, yang kedua adalah memberikan manfaat berupa perlindungan yang aman. St. Paulus menegaskan, "Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rm 14:17). Jadi, soal pertumbuhan dan perkembangan di sini bukan pertama-tama pertumbuhan dan perkembangan fisik yang ditopang oleh makanan dan minuman jasmani, tetapi lebih pada pertumbuhan dan perkembangan iman/rohani secara menyeluruh yang meliputi baik aspek mental, moral maupun spriritual. Pertumbuhan dan perkembangan rohani ini pertama-tama merupakan buah karya Roh Kudus yang selalu menghidupi, membarui dan membimbing kita. Maka, untuk mengalami pertumbuhan dan perkembangan rohani, tidak cukup bagi kita hanya membuka mulut untuk menerima makanan dan minuman, tetapi lebih-lebih kita harus membuka diri dan hati akan kehadiran dan karya Roh Kudus. Nah, kalau kita selalu hidup dalam Roh Kudus sehingga iman dan hidup rohani kita mengalami perkembangan yang baik, maka kita akan semakin bermanfaat. Tuhan akan dengan mudah menggunakan kita sebagai alat-Nya untuk melestarikan karya penyelamatan-Nya di dunia ini. Sesama juga akan merasakan manfaat atas kehadiran kita yang selalu membawa kebenaran, damai sejahtera dan sukacita yang sejati.

Doa: Tuhan, semoga aku semakin membuka diri akan Roh Kudus-Mu, sehingga berkat bimbingan-Nya, aku semakin bertumbuh dan berkembang dalam iman dan dengan demikian selalu siap Kaupakai sebagai alat-Mu untuk menghadirkan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita yang sejati. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy