Jumat, 17 Oktober 2014
Peringatan Wajib St. Ignatius dari Antiokhia, Uskup dan Martir
Ef. 1:11-14; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7.8-9; Luk. 12:1-7;
"Aku
berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap
mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat
apa-apa lagi."
Hari ini kita memperingati St. Ignatius, Uskup
Antiokhia pada masa Gereja Perdana. Pada masa itu, jemaat mengalami
penganiayan dari pihak Kaisar Trajanus. Mereka hanya memiliki dua
pilihan: murtad atau mati. Mereka yang murtad atau meninggalkan imannya,
terbebas dari penganiayaan; namun mereka yang tetap setia pada imannya
akan dianiaya dan dibunuh. Ignatius sendiri dibunuh dengan cara
dijadikan mangsa binatang buas. Tubuhnya diterkam dan dicabik-cabik oleh
singa-singa yang ganas dan lapar pada tahun 107. St. Ignatius sungguh
menghayati sabda Yesus hari ini untuk tidak takut pada kematian dan
siapa pun yang dapat membunuhnya. Ia hanya takut kepada Kristus.
Kata-katanya menjelang kemartirannya menunjukkan hal tersebut, "Akulah
Ignatius, pemimpin orang-orang yang sekarang berdiri di hadapanmu. Kami
semua pengikut Kristus yang telah disalibkan bagi keselamatan umat
manusia. Kristus itulah Tuhan kami dan Ia tetap tinggal dalam hati kami
dan menyertai kami."
Doa: Tuhan, dengan teladan dan doa St.
Ignatius, semoga kami selalu setia dan teguh pada iman kami, kendati
kadang membawa risiko dalam hidup di tengah masyarakat atau dalam
pekerjaan kami. Amin. -agawpr-