Hari Biasa Pekan XXVIII
Ef. 1:1-10; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4,5-6; Luk. 11:47-54;
"Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi."
Saya tergerak untuk
merenungkan Injil hari ini berkaitan dengan kewajiban orangtua dalam
pendidikan iman anak. Para orangtua tentunya telah melewati berbagai
tahap katekese dalam persiapan Komuni I, persiapan Penguatan, persiapan
Perkawinan, dll. Saat menikah di gereja, mereka juga dibekali dengan
Kitab Suci. Dengan demikian, mereka (diharapkan) mempunyai "kunci-kunci
pengetahuan iman" yang setiap saat dapat di diberikan kepada anak-anak
dalam rangka pendidikan iman mereka. Orangtua yang mengabaikan hal ini,
boleh dikatakan sebagai orang-orang yang celaka dan dengan demikian juga
mencelakakan anak-anaknya. Maka, jangan sampai para orangtua
mengabaikan "kunci-kunci pengetahuan iman" yang telah didapatkan dalam
berbagai macam katekese atau pembekalan. Jangan pula melupakan Kitab
Suci yang saat menikah dulu diterima sebagai bekal. Berbahagialah para
orangtua yang mempunyai dan membagikan "kunci-kunci imannya" kepada
anak-anak mereka.
Doa: Tuhan, kepada kami masing-masing, Engkau telah memberikan kunci-kunci iman untuk membuka pintu keselamatan. Semoga kami selalu memegangnya dengan teguh dan membagikannya kepada anak cucu kami. Amin. -agawpr-
Doa: Tuhan, kepada kami masing-masing, Engkau telah memberikan kunci-kunci iman untuk membuka pintu keselamatan. Semoga kami selalu memegangnya dengan teguh dan membagikannya kepada anak cucu kami. Amin. -agawpr-