Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.

Sabtu, 18 Oktober 2014
Pesta Santo Lukas, Penginjil
      


2Tim. 4:10-17b; Mzm. 145:10-11,12-13ab,17-18; Luk. 10:1-9.
  
"Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini."
    
Yesus mengutus para murid dengan beberapa pesan yang harus mereka perhatikan dan beberapa tugas yang harus mereka laksanakan. Namun, pertama-tama, yang harus mereka wartakan terlebih dahulu, sebelum yang lain-lainnya adalah damai sejahtera. Entah damai sejahtera itu diterima atau tidak, mereka harus mesampaikannya. Inilah tugas perutusan kita semua. Di manapun kita berada, kita harus membawa damai sejehtera. Tentu hal ini tidak cukup hanya sekedar ucapan bibir belaka. Kata-kata "Berkah Dalem", "Tuhan memberkati", "GBU" (Gos Bless Us/You) yang kita ucapkan harus kita barengi dengan perwujudan nyata. Masak, mulut kita mengatakan "Berkah Dalem" kepada seseorang, tetapi setelah orang itu pergi, kita ngrumpi atau menjelek-jelekkannya. Sebaliknya, dengan kata-kata tersebut, kita justru harus berusaha agar diri kita, melakui pemikiran, perkataan, sikap dan tindakan, sungguh-sungguh menjadi berkat bagi sesama, menjadi sumber kedamaian dan kesejahteraan bagi mereka.
   
Doa: Tuhan, bantulah kami dengan rahmat-Mu untuk mampu menjadi berkat dan sumber kedamaian serta kesejahteraan bagi sesama. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy