Mengalami Pertentangan

Kamis, 23 Oktober 2014
Hari Biasa Pekan XXIX 

      
Ef. 3:14-21; Mzm. 33:1-2,4-5,11-12,18-19; Luk. 12:49-53.
          
Setiap orang yang ingin menjadi pengikut Kristus yang sejati, pasti mengalami pertentangan. Semakin menyala dan berkobar api untuk mengikuti-Nya, semakin besar pula pertentangan-pertentangan yang harus kita hadapi. Pertama-tama, kita harus menyangkal diri dan menentang segala bentuk egoisme kita. Namun, mungkin kita juga harus bertentangan dan berseberangan dengan orang-orang di sekitar kita. Kita harus berani hidup dengan melawan arus dari kebanyakan orang. Sebagai contoh kecil misalnya: ketika masyarakat kita melegalkan aborsi untuk kasus-kasus tertentu, kita sebagai pengikut Kristus harus berani berseberangan, baik dalam pemikiran maupun praktik untuk secara tegas menolak aborsi. Kita tahu bahwa aborsi itu jauh lebih kejam daripada membunuh sebab yang kita bunuh adalah orang yang sangat lemah dan sama sekali tidak bisa melakukan perlawanan dan pembelaan diri sedikitpun. Kalau yang diaborsi itu adalah bayi hasil perkosaan, itu berarti si "ibu" itu egois karena demi kebebasan dan kebahagiaannya, ia mengorbakan anaknya yang lemah, tidak tahu apa-apa dan tidak berdosa. 

Doa: Tuhan, bantulah kami untuk berani menyangkal diri dan melawan arus yang tidak baik dalam masyarakat kami, agar api untuk menjadi pengikut-Mu semakin berkobar. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy