Sabtu, 22 November 2014
Peringatan Wajib Sta. Sesilia, Perawan dan Martir
Why. 11:4-12; Mzm. 144:1,2,9-10; Luk. 20:27-40.
Kita
tidak tahu persis kehidupan semacam apa yang dialami di surga setelah
kehidupan di dunia ini. Namun, yang jelas, kehidupan di surga merupakan
kehidupan yang sama sekali baru. Merupakan kehidupan yang abadi karena
tidak lagi mengalami kematian. Hidup sebagai anak-anak Allah yang
sepenuhnya dan seperti malaikat. Seorang imam yang sekarang sudah mulia
di surga pernah mengatakan bahwa di surga tidak ada lagi urusan
perkawinan. Orang-orang yang sudah di surga, tidak lagi hidup dalam
perkawinan lalu melahirkan anak. Sebab, anak-anak Allah di surga, tidak
lahir dari hasil perkawinan tetapi datang dari dunia kita ini. Setiap
orang beriman yang meninggalkan dunia ini, setelah selesai masa
penyucian, akan masuk surga, menjadi penghuni surga selama-lamanya
sebagai anak-anak Allah. Itulah masa depan kita.
Doa:
Tuhan, Engkau telah menyediakan masa depan yang begitu cerah bagi kami,
para beriman. Semoga, mulai sekarang kami senantiasa mempersiapkan diri
menyongsong masa depan kami itu. Amin. -agawpr-