Sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.

Minggu, 23 November 2014
Hari Raya Tuhan kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam
   

Yeh. 34:11-12,15-17; Mzm. 23:1-2a,2b-3,5-6; 1Kor. 15:20-26,28; Mat. 25:31-46.
 
Hari ini kita merayakan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. Dalam bacaan Injil, Yesus digambarkan sebagai seorang raja yang berperan sebagai hakim di pengadilan terakhir, yang nantinya kita semua juga akan menghadapinya. Bahan pembenaran atau dakwaan yang dipakai untuk mengadili sangat jelas, yakni didasarkan pada hukum kasih. Kasih kepada Tuhan yang diwujudnyatakan dalam kasih terhadap sesama, terutama sesama yang hina dina. Kalau kita melakukan yang baik terhadap merela, berarti kita berbuat kasih dan dengan demikian kita akan dibenarkan. Sebaliknya, kalau kita tidak berbuat apa-apa terhadap mereka yang membutuhkan pertolongan, berarti kita tidak berbuat kasih sehingga kita tidak dibenarkan. Tidak berbuat baik atau tidak menolong orang yang membutuhkan pertolongan sama saja dengan berbuat jahat karena membiarkan orang lain tetap/semakin menderita. Dan karena tidak mau "menyelamatkan" orang lain dalam hidup di dunia ini yang pada gilirannya ia sendiri tidak mendapatkan keselamatan dalam kehidupan abadi.

Doa: Tuhan, gerakkanlah kami untuk giat menolong sesama, sebab dengan demikian, kami menghadirkan rahmat keselamatan-Mu yang sekaligus mendatangkan keselamatan bagi kami sendiri. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy