Hari Biasa Pekan II Adven
Yes. 40:1-11; Mzm. 96:1-2,3,10ac,11-12,13; Mat. 18:12-14.
"Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Beberapa
kali kita mendengar atau membaca berita tentang orang yang hilang.
Mungkin orang-orang yang menghilang (bukan orang-orang yang sengaja
dihilangkan oleh orang lain karena unsur politis) tidak sadar atau tidak
mau tahu kalau dirinya itu merepotkan keluarga dan sanak saudaranya.
Mereka merasa cemas dan kuatir serta harus bersusah payah mencarinya.
Atau tidak usah jauh-jauh contohnya. Kita ambil contoh saja apa yang
kadangkala dialami orangtua ketika anaknya yang masih kecil pergi
bermain dengan teman-temannya dan sampai sore menjelang malam belum
pulang. Mereka pasti merasa cemas dan repot mencari anakn sampai ketemu.
Demikian pulalah kita. Kalau kita menghilangkan diri dari hadapan
Tuhan, itu berarti membuat Tuhan harus bersusah payah dan repot mencari
kita. Oleh karena itu, salah satu bentuk pertobatan yang baik kita
lakukan di masa adven ini adalah kita berhenti membuat Tuhan repot
mencari kita, kita tidak lagi menghilangkan diri dari hadapan-Nya tetapi
berusaha untuk selalu hadir di hadapan-Nya, termasuk hadir dalam
kebersamaan dengan umat yang lain.
Doa: Tuhan,
semoga kami semakin menjadi anak-anak-Mu yang tekun dan setia hadir di
hadapan-Mu dan tidak lagi menghilangkan diri dengan berbagai macam
alasan. Amin. -agawpr-