Hana tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa

Selasa, 30 Desember 2014
Hari Keenam Dalam Oktaf Natal 
     

1Yoh. 2:12-17; Mzm. 96:7-8a,8b-9,10; Luk. 2:36-40.
   
Kita masing-masing mempunyai cara untuk menghayati iman dan meningkatkan kualitas hidup rohani. Hana menghayatinya dengan cara selalu tinggal di Bait Allah untuk beribadah dengan berdoa dan berpuasa. Hal ini sangat mungkin dia lakukan mengingat ia sudah sangat tua dan lagi pula sudah janda. Namun, kita mungkin tidak bisa demikian karena ada banyak hal dan tanggungjawab yang harus kita lakukan. Kalau kita terlalu menyibukkan diri di Gereja lalu mengabaikan keluarga, pekerjaan dan hidup bertetangga atau bermasyarakat, tentu tidak baik. Terlalu banyak berdoa dan berpuasa tetapi kurang dalam berusaha, bekerja dan melayani, juga tidak baik. Lain halnya dengan orang-orang yang memang mengabdikan seluruh hidupnya untuk Tuhan dan Gereja-Nya, seperti para rohaniwan, biarawan dan biarawati. Bagi kita yang hidup berkeluarga dan mengabdi di tengah-tengah masyarakat, kita diharapkan selalu berusaha menjaga keseimbangan dan selalu mencari cara terbaik untuk menghayati iman serta meningkatkan kualitas hidup rohani kita. Keduanya tidak cukup hanya kita pupuk dengan berdoa dan sibuk di Gereja tetapi juga melalui pengabdian kita dalam keluarga, masyarakat dan lingkungan pekerjaan kita.

Doa: Tuhan, bantulah kami untuk terus-menerus menemukan cara yang tepat untuk menghayati iman dan meningkatkan kualitas hidup rohani kami. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy