Hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya

Jumat, 12 Desember 2014
Hari Biasa Pekan II Adven
    

Yes. 48:17-19; Mzm. 1:1-2,3,4,6; Mat. 11:16-19.
    
Orang yang sungguh-sungguh berhikmat, bukanlah orang yang hanya bisa berkata kata-kata indah dan bijak tetapi lebih-lebih harus mewujudkan hikmatnya itu dalam perbuatan-perbuatannya. Yohanes Pembaptis dan Yesus, kendati dinilai serba negatif oleh sebagian orang yang tidak suka pada mereka, namun baik kata-kata maupun tindakannya selalu membuktikan bahwa mereka adalah orang yang dipenuhi oleh hikmat Allah. Di negara kita, kita juga punya beberapa orang/tokoh yang selalu dihujat, diremehkan dan dinilai serba negatif oleh orang/kelompok lain, tetapi kebijakan-kebijakan, perbuatan dan karya-karyanya membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang yang cukup berhikmat. Semoga, Tuhan senantiasa melindungi dan memelihara mereka, kendati harus berhadapan dengan banyak tantangan dan hambatan, bahkan risiko yang mengancam nyawa, sebagaimana telah dialami oleh Yohanes dan Yesus. Semoga, kita pun menjadi bagian dari orang-orang yang berhikmat, dan bukan malah sebaliknya ikut-ikutan pada kelompok yang suka nyacat.

Doa: Tuhan, bantulah kami untuk menjadi orang-orang yang berhikmat, tidak hanya dalam kata-kata tetapi lebih-lebih dalam sikap, perbuatan dan karya-karya kami. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy