Hari Biasa Pekan II Adven
“Oleh Roh kita mengambil bagian dalam Allah, dalam kodrat Ilahi” (St. Atanasius)
Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 119 (118): 151-152)
Engkau sungguh dekat, ya Tuhan, dan segala jalan-Mu benar; sejak dulu aku tahu dari sabda-Mu, bahwa Engkau selalu besertaku.
You, O Lord, are close, and all your ways are truth. From of old I have known of your decrees, for you are eternal.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau mengenal kami sedalam-dalamnya. Bantulah kami menyadari agar kehadiran Kristus di tengah-tengah kami tidak seperti seseorang yang tidak kami kenal, tetapi semoga Ia dapat dikenal dalam kelemahan dan kemiskinan yang kami akui dengan rendah hati. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan rendah hati, serta mempersiapkan jalan untuk kedatangan Putra-Mu, Yesus Kristus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. Amin.
Tak hanya mewahyukan diri-Nya sebagai sumber kekuatan dan semangat, namun Allah juga menyatakan diri-Nya sebagai penolong dan penuntun. Mereka yang menggantungkan diri pada Allah akan mendapatkan rahmat pertolongan dan tuntunan-Nya.
Bacaan dari Kitab Yesaya (41:13-20)
Aku ini Tuhan, Allahmu. Aku memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu, “Janganlah takut. Akulah yang menolong engkau.” Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah sabda Tuhan; dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel. Sesungguhnya, Aku membuat engkau menjadi papan pengirik yang tajam dan baru dengan gigi dua jajar. Engkau akan mengirik gunung-gunung dan menghancurkannya; bukit-bukit pun akan kaubuat seperti sekam. Engkau akan menampi mereka, lalu angin akan menerbangkan mereka, dan badai akan menyerakkan mereka. Tetapi engkau akan bersorak-sorai dalam Tuhan dan bermegah dalam Yang Mahakudus, Allah Israel. Orang-orang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air, tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan. Tetapi Aku, Tuhan, akan menjawab mereka, dan sebagai Allah orang Israel, Aku tidak akan meninggalkan mereka. Aku akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang gundul, dan membuat mata air membual di tengah dataran. Aku akan membuat padang gurun menjadi telaga, dan memancarkan air dari tanah kering. Aku akan menanam pohon ara di padang gurun, pohon penaga, pohon murad dan pohon minyak. Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di padang belantara dan pohon berangan serta cemara di sampingnya, supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami, bahwa tangan Tuhanlah yang membuat semuanya itu, dan Yang Mahakudus Allah Israel, yang menciptakannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
Ayat. (Mzm. 145: 9,10-11,12-13ab, R: 8)
1. Aku hendak mengagungkan Dikau, ya Allah, ya Rajaku, aku hendak memuji nama-Mu untuk selama-lamanya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap seggala yang dijadikan-Nya.
2. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
3. Untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yes 45:8)
Hai langit, turunkanlah embunmu, hai awan, hujankanlah keadilan. Hai bumi, bukalah dirimu, dan tumbuhkanlah keselamatan.
Yesus meneguhkan kenabian Yohanes sebagai bagian dari perutusan Allah. Yohanes diutus untuk mempersiapkan kedatangan Yesus dengan mewartakan pertobatan. Yesus pun menegaskan supaya semua orang mau mendengarkan dan mengikuti kata-kata Yohanes.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (11:11-15)
Pada suatu hari Yesus berkata kepada orang banyak, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Namun, yang terkecil dalam Kerajaan Surga lebih besar daripadanya. Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Surga dirongrong, dan orang yang merongrongnya mencoba menguasainya. Sebab semua kitab para nabi dan kitab Taurat, bernubuat hingga tampilnya Yohanes. Dan jika kalian mau menerimanya, Yohanes itulah Elia yang akan datang itu. Barangsiapa bertelinga hendaklah ia mendengar!”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Renungan
Tuhan tidak akan membiarkan kita hidup dalam ketakutan sebab Ia memegang tangan kanan kita. Tuhan mengutus Yohanes Pembaptis untuk menjadi Elia baru yang memulihkan hidup iman dan moral bangsa Israel sehingga mereka bisa membedakan kembali mana yang benar atau salah, baik atau buruk. Tampilnya Yohanes Pembaptis menyegarkan jiwa bangsa Israel yang dahaga akan hadirnya nabi Tuhan setelah kekosongan 500 tahun ibarat aneka ragam pohon yang tumbuh kembali di padang gurun. Elia dan Yohanes Pembaptis menyiapkan jalan bagi “yang terkecil dalam Kerajaan Surga” yakni Sang Kasih sejati, tujuan hidup iman dan moral Katolik. Maka, jadilah orang Katolik yang baik dan benar.
Antifon Komuni (bdk. Tit 2:12-13)
Mari kita hidup adil dan taat dalam dunia sekarang ini, dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar
Let us live justly and devoutly in this age, as we await the blessed hope and the coming of the glory of our great God.
Doa Malam
Ya Tuhan, malam ini aku hendak beristirahat. Berkatilah diriku dan juga siapa saja yang masih lelah karena banyaknya persoalan yang dihadapinya. Semoga dengan istirahat nanti aku dapat menimba kekuatan baru dan besok dapat melanjutkan pekerjaan dengan badan yang segar. Amin.