Selasa, 23 Desember 2014
Hari Biasa Khusus Adven
Mal. 3:1-4; 4:5-6; Mzm. 25:4bc-5ab,8-9,10,14; Luk. 1:57-66.
Kehadiran
atau kelahiran seorang anak selalu membawa kekaguman. Sebab, seorang
anak yang baru lahir pasti membawa keajaiban dan mukjizat dari Tuhan.
Hari ini kita merenungkan bahwa kelahiran Yohanes Pembaptis membawa
kekaguman, suka-cita dan rasa syukur, baik dari bapak ibunya maupun dari
tetangga-tetangganya. Kegembiraan dan rasa syukur atas kelahiran
seorang anak, salah satunya diungkapkan dengan pemberian nama yang penuh
makna. Tetangga-tetangga mengusulkan agar anak itu diberi nama Zakaria,
menurut nama bapanya. Mereka mengusulkan nama hanya sekedar menurut
nama bapaknya saja. Namun, Elizabet dan Zakaria, sesuai dengan kehendak
Tuhan yang disampaikan melalui Malaikat, menamai anak itu Yohanes. Nama
Yohanes mempunyai makna "Tuhan yang merahimi". Tentu nama ini merupakan
ungkapan iman dan syukur mereka, karena mereka yang sudah lanjut usia,
oleh Tuhan masih dianugerahi seorang anak. Untuk kita masing-masing,
Tuhan juga menunjukkan kerahiman-Nya. Bahkan, Ia mengutus Putra
Tunggal-Nya untuk menjelma menjadi manusia dan tinggal di tengah-tengah
kita. Dialah Imanuel, Allah yang menyertai kita. Marilah kita sambut
kehadiran-Nya dan kemudian kita jalani hari-hari kita ke depan
bersama-Nya dan dalam bimbingan serta penyertaan-Nya.
Doa: Tuhan, semoga kami senantiasa berjalan bersama Putra-Mu yang Kautus untuk menyertai kami. Amin. -agawpr