Hari Biasa Pekan III
Ibr. 10:32-39; Mzm. 37:3-4,5-6,23-24,39-40; Mrk. 4:26-34.
"Benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu"
Benar bahwa para petani tidak selalu menyadari bahwa benih-benih yang
ditabur atau ditanam di ladangnya mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
Demikian pula, para orang tua juga sering tidak menyadari pertumbuhan
dan perkembangan anak-anaknya. Cukup sering saya mendengar ungkapan atau
membaca status di FB dari para orangtua pada saat anaknya sudah cukup
dewasa, khususnya di hari ulangtahunnya. Kurang lebih, mereka
mengungkapkan bahwa rasanya belum lama mereka menimang, menyuapi,
menggendong, mengajari omong dan berjalan ... tahu-tahu sekarang sudah
besar dan dewasa. Lalu, biasanya diakhiri dengan ucapan syukur dan
terimakasih serta harapan. Nah, di balik ungkapan itu, saya melihat ada
keyakinan iman akan karya Tuhan dalam diri anak, dalam diri kita
masing-masing. Setiap saat, Tuhan terus-menerus mencipta dan berkarya
dalam diri kita, memberikan pertumbuhan dan jamiman hidup. Itulah tanda
nyata bahwa Allah meraja dalam diri kita, bahwa Tuhan sungguh dekat
dengan kita, bahwa tangan Tuhan terus-menerus membentuk kita, bahwa
kasih-Nya senantiasa melindungi dan menjamin kita.
Doa: Ya Tuhan, biarkanlah kami selalu tumbuh dan berkembang dalam rencana dan karya tangan-Mu. Amin. -agawpr-
Doa: Ya Tuhan, biarkanlah kami selalu tumbuh dan berkembang dalam rencana dan karya tangan-Mu. Amin. -agawpr-