Rabu, 28 Januari 2015
Peringatan Wajib St. Thomas Aquino, Imam dan Pujangga Gereja
Ibr. 10:11-18; Mzm. 110:1,2,3,4; Mrk. 4:1-20
"Dengarlah! ... Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
Pada peringatan St. Thomas Aquinas ini, kita diajak untuk mendengarkan Yesus, Sang Guru, yang "mengajarkan
banyak hal dalam perumpamaan" (ay.2). Kita tahu bahwa St. Thomas
Aquinas adalah seorang guru yang besar dalam hal iman kristiani. Ia
menegaskan bahwa untuk memahami kebenaran, kita mutlak membutuhkan
rahmat Tuhan, yakni rahmat yang memberi pencerahan pada akal budi kita.
Oleh karena itu, yang utama yang harus kita lakukan adalah membuka diri
pada rahmat Tuhan. Caranya adalah dengan mendengarkan. Hal ini kiranya
tidak mudah mengingat saat ini kita hidup dalam budaya visual. Dalam
Perayaan Ekaristi saja, pada saat Sabda Tuhan dibacakan, kita cenderung
lebih suka melihat teks misa yang disediakan, daripada mendengarkan Dia
yang bersabda. Marilah kita semakin melatih kepekaan kita untuk
mendengarkan Sabda Tuhan. Misalnya, dalam kesempatan pribadi atau
bersama keluarga/kelompok, bacalah Kitab Suci dengan bersuara agar
telinga kita juga mendengar dan setelahnya jangan lupa meluangkan waktu
untuk hening guna mendengarkan suara Tuhan yang seringkali diispirasikan
kepada kita dalam keheningan.
Doa: Tuhan, bantulah kami untuk semakin peka mendengarkan Sabda-Mu. Amin. -agawpr-