Makan bersama

Selasa, 06 Januari 2014
Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan
       
1Yoh. 4:7-10; Mzm. 72:2,3-4ab,7-8; Mrk. 6:34-44.
    
"Kamu harus memberi mereka makan!"
   
Makanan dan minuman merupakan kebutuhan manusia yang paling pokok dan mendasar. Maka, memberi makan kepada orang yang lapar merupakan wujud dari tindakan kasih yang paling mendasar pula. Itulah yang dilakukan oleh Yesus terhadap para pengikutnya. Ia tidak menerima usulan para murid untuk menyuruh mereka pergi dan mencari atau membeli makan sendiri-sendiri. Juga tidak meminta para murid untuk memberi mereka uang supaya mereka dapat membeli makanan sendiri-sendiri. Dengan tegas, Yesus meminta para murid untuk memberi mereka makan dengan apa yang mereka miliki. Uang memang sangat penting untuk hidup, tetapi tidak selalu bisa menjadi solusi untuk segala-galanya. Kasih sayang orangtua terhadap anak, tidak cukup hanya dengan uang. Makan bersama yang diawali dan diakhiri dengan doa, kemudian dilanjutkan atau dibarengi dengan ngobrol untuk saling berbagai cerita dan bersenda gurau, tentu lebih jauh bermakna sebagai ungkapan kasih sayang. Maka, salah satu pesan dari bacaan Injil ini adalah ajakan bagi kita untuk menghayati makan bersama, baik dalam keluarga maupun dalam komunitas, sebagai ungkapan kasih sayang satu sama lain.

Doa: Tuhan, mampukanlah kami untuk berbagi makanan dengan saudara-saudari kami yang membutuhkan dan bantulah kami untuk mampu menghayati makan bersama, baik dalam keluarga maupun komunitas, sebagai ungkapan kasih sayang satu sama lain. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy