Hari Minggu Biasa III
"Sesudah Yohanes ditangkap, datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, katanya: 'Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil'" (Mrk 1:14-15). "Untuk memenuhi kehendak Bapa, Kristus meresmikan Kerajaan surga di dunia" (LG 3). Tetapi kehendak Bapa itulah "mengangkat manusia untuk ikut serta menghayati hidup ilahi" (LG 2). Ia melakukan itu, dengan mengumpulkan manusia-manusia di keliling Anak-Nya Yesus Kristus. Perhimpunan ini adalah Gereja; ia merupakan "benih serta awal Kerajaan Allah di dunia" (LG 5). -- Katekismus Gereja Katolik, 541
Antifon Pembuka (Mzm 96:1.6)
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, bernyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi. Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudus-Nya.
O sing a new song to the Lord; sing to the Lord, all the earth. In his presence are majesty and splendor, strength and honor in his holy place.
Doa Pagi
Allah Bapa kami, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memanggil kami untuk bertobat dan percaya kepada Injil. Kami mohon, berilah kami keberanian untuk menanggapi panggilan-Mu dan menempuh jalan yang ditunjukkan oleh Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Engkau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Nubuat Yunus (3:1-5.10)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, mi = fis, 4/4, PS 845
Ref. Tuhan adalah kasih setia bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya.
Ayat. (Mzm 25:4bc-5ab.6-7bc.8-9)
1. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku.
2. Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan.
3. Tuhan itu baik dan benar, sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1Kor 7:29-31)
Saudara-saudara, waktunya singkat! Sebab itu dalam waktu yang masih sisa ini mereka yang beristeri hendaknya berlaku seolah-olah tidak beristeri; orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli. Pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang ini akan berlalu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
Bait Pengantar Injil, do = g , 4/4, PS 962
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mrk 1:15)
Kerajaan Allah sudah dekat. Percayalah kepada Injil!
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (1:14-20)
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus
Renungan
“Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Sepertinya panggilan murid-murid pertama Yesus dalam perikop Markus ini sangat sederhana. Mereka sedang mencari ikan, artinya mereka sedang bekerja. Pada saat itulah Yesus memanggil mereka.
Bila demikian, sebenarnya setiap hari Yesus selalu memanggil kita. Ia hadir di tengah-tengah kita bekerja. Kita ingat, setelah Yesus bangkit, Ia berpesan, “Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia” (Mat. 28:7). Galilea adalah tempat Yesus berkaryal tempat Yesus mengajar dan membuat mukjizat. Di tempat kita bekerja semestinya kita sadari bahwa Yesus hadir di situ: meneguhkan, mengingatkan, mengingatkan dan memberi daya. Apakah di tempat kerja kita sungguh menampakkan murid Yesus yang bekerja dengan jujur, disiplin, kasih dan gembira? Kehadiran kita diharapkan membawa suasana tersendiri bagi rekan-rekan, mereka juga akan merasakan daya Yesus hadir lewat diri kita. Dengan kejujuran dan kedisiplinan kita, semoga mereka menjadi tidak enak bila akan mencuri waktu, melakukan korupsi, bertindak tidak adil, dan sebagainya.
Tanggapan para murid atas panggilan Yesus tersebut adalah segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Ya, mereka tidak tawar-menawar dan tidak menunda-nunda, atau mengulur waktu. Mereka “segera” menjawab panggilan Yesus. Sikap segera inilah yang dikehendaki Yesus dalam hidup kita. Bila ada orang yang membutuhkan uluran tangan kita, segeralah kita membantu. Bila ada tetangga atau saudara yang kesusahan, segeralah datang, melihat dan ikut meringankan bebannya. Bila ada yang sakit, segeralah datang dan kunjungi, teguhkan dengan perhatian dan doa, serta tumpangkan tangan kita. Kehadiran yang disertai dengan “hati” dan keikhlasan akan membawa berkat bagi orang yang kita datangi. Mari kita coba! Tuhan memberkati. (JK/Inspirasi Batin 2015)
Antifon Komuni
Tujukanlah pandanganmu kepada Tuhan maka wajahmu akan berseri-seri dan tidak akan malu tersipu-sipu.
Look toward the Lord and be radiant; let your faces not be ashamed. (Bdk. Mzm 34:6)
atau
Akulah terang dunia, Sabda Tuhan. Barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang kehidupan.
I am the light of the world, says the Lord; whoever follows me will not walk in darkness, but will have the light of life. (Yoh 8:12)