Sabtu, 10 Januari 2015
Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan
1Yoh. 5:14-21; Mzm. 149:1-2,3-4,5,6a,9b; Yoh. 3:22-30
"Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga."
Dalam
kehidupan bersama kita, baik dalam masyarakat maupun juga dalam Gereja,
seringkali ada banyak orang yang dianugerahi kemampuan untuk melakukan
berbagai macam karya pelayanan. Maka, tidak jarang ada banyak orang atau
kelompok ingin atau sudah membuat berbagai macam karya sesuai dengan
kharisma yang mereka miliki. Ini tentu sangat baik. Namun, sayang
sekali, kadangkala di antara mereka tidak ada kerjasama dan sinergi yang
baik, bahkan malah terkesan bersaing. Hal ini tampak misalnya antara
beberapa kelompok kor di suatu paroki, atau antar kelompok umat yang
mempunyai perhatian pada PIA, PIR dan OMK, atau antar para pengelola
sekolah-sekolah katolik. Rupanya pola pikir memandang orang lain sebagai
saingan dan bukan sebagai partner untuk bekerjasama secara sinergis
yang ada dalam diri murid-murid Yohanes Pembaptis ini, juga masih banyak
meracuni kita. Semoga, teladan kerendahan hati dan Yohanes Pembaptis
ini manyadarkan kita untuk lebih mengupayakan kerjasama dan sinergi di
antara berbagai macam kelompok pelayanan yang ada, baik di Gereja maupun
di masyarakat kita.
Doa: Tuhan, jauhkan dari pikiran kami untuk
memandang orang lain sebagai saingan dan bantulah kami untuk mampu
menciptakan kerja sama dan sinergi dengan siapapun yang berkehendak
baik. Amin. -agawpr-