Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan
1Yoh. 3:22 - 4:6; Mzm. 2:7-8,10-11; Mat. 4:12-17,23-25.
Bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.
Kita
tahu bahwa terang itu amat penting bagi keselamatan kita. Itulah
makanya, di tempat-tempat dan di sepanjang jalan yang banyak dilewati
orang, selalu dipasang lampu. Demikian pula, setiap kendaraan juga
selalu dilengkapi dengan lampu. Di awal tahun baru ini, kita pun
tentunya ingin melangkah dalam terang supaya selamat sampai di
penghujung tahun nantinya. Dan untuk melengkapi berbagai macam lampu
yang ada, Tuhan sendiri menjadikan diri-Nya sebagai terang bagi kita.
Oleh karena itu, kita tidak perlu kawatir akan mengalami kegelapan, asal
kita selalu berjalan bersama dengan Tuhan. Memang, tidak semua yang
akan terjadi dan yang akan kita lewati sudah jelas bagi kita, namun kita
yakin bahwa pada saatnya, semua akan menjadi jelas. Seperti lampu motor
atau mobil yang kita kendarai, khan tidak langsung menyorot sampai
tempat yang kita tuju tetapi cukup menyinari jalan di depan sejauh yang
kita butuhkan untuk terus maju. Demikian pula, Tuhan senantiasa
menerangi kita sejauh yang kita perlukan dalam setiap langkah kita untuk
maju.
Doa: Tuhan, semoga kami senantiasa berjalan bersama-Mu agar Terang-Mulah yang menyinari setiap langkah hidup kami. Amin. -agawpr-
Doa: Tuhan, semoga kami senantiasa berjalan bersama-Mu agar Terang-Mulah yang menyinari setiap langkah hidup kami. Amin. -agawpr-