Hari Minggu Biasa III
Yun. 3:1-5,10; Mzm. 25:4bc-5ab,6-7bc,8-9; 1Kor. 7:29-31; Mrk. 1:14-20.
Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
Benang
merah dari bacaan-bacaan Minggu ini adalah mengenai Panggilan Tuhan.
Dalam bacaan I, Tuhan memanggil Yunus untuk pergi ke Ninive dan membuat
orang-orang di Ninive bertobat. Yunus membayangkan bahwa tugas ini
berat, tidak mudah dan penuh risiko sehingga berusaha menghindar. Namun,
apa pun usaha Yunus untuk menghindari panggilan Tuhan, Tuhan tetap
menggunakan cara-Nya sendiri agar kehendak dan panggilan-Nya tetap
terlaksana dalam diri Yunus. Dan ternyata, jawaban orang-orang Ninive
atas ajakan pertobatan dari Yusus, tidak seperti yang ia bayangkan.
Mereka menanggapi secara positif dan segera bertobat. Mereka menyadari
bahwa waktu yang diberikan Tuhan sangat singkat sehingga harus digunakan
sebaik-baiknya, seperti yang ditegaskan dalam bacaan II. Maka, tanpa
menunda, mereka segera menjawap panggilan pertobatan dari Tuhan. Injil
juga menegaskan betapa mendesaknya panggilan untuk bertobat sekaligus
memperlihatkan dengan jelas contoh yang baik dalam menanggapi panggilan
Tuhan. Berbeda dengan Yunus yang mencoba menghindar, Simon, Andreas,
Yohanes dan Yakobus memberi jawaban pasti dan segera. Mereka segera
meninggalkan pekerjaan dan apa pun yang mereka miliki untuk mengikuti
Yesus. Bagaimana dengan kita? Apakah kita suka menghindari panggilan
Tuhan seperti Yunus atau menanggapinya secara positif seperti
orang-orang Ninive dan murid-murid pertama?
Doa:
Tuhan, jadikanlah kami hamba dan pelayan-pelayan-Mu yang setia
mengikuti panggilan-Mu dan taat menjalankan kehendak serta perutusan-Mu.
Amin. -agawpr-