Selasa, 03 Februari 2015
Hari Biasa Pekan IV
“Bapa mempunyai banyak tempat kediaman sama dengan banyaknya anggota dalam tubuh” (St. Ireneus)
Antifon Pembuka (Ibr 12:1)
Marilah kita tinggalkan semua beban dosa, perintang kita, dan berlomba dengan tekun sebagaimana diwajibkan.
Doa Pagi
Allah Bapa sumber kebijaksanaan, semoga tertanam dalam di hati kami nama siapa saja yang telah mendahului kami memberi kesaksian atas cinta kasih-Mu kepada manusia. Semoga kami bangkit kembali dalam hidup baru, saling membantu, dan hidup rukun. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Kita diundang untuk mengarahkan mata hati kita kepada Yesus. Dialah yang membawa kita kepada iman. Iman itulah yang mengantar kita kepada keselamatan. Karena lewat penderitaan dan salib-Nya kita dibawa kepada sukacita hidup.
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (12:1-4)
Hari Biasa Pekan IV
“Bapa mempunyai banyak tempat kediaman sama dengan banyaknya anggota dalam tubuh” (St. Ireneus)
Antifon Pembuka (Ibr 12:1)
Marilah kita tinggalkan semua beban dosa, perintang kita, dan berlomba dengan tekun sebagaimana diwajibkan.
Doa Pagi
Allah Bapa sumber kebijaksanaan, semoga tertanam dalam di hati kami nama siapa saja yang telah mendahului kami memberi kesaksian atas cinta kasih-Mu kepada manusia. Semoga kami bangkit kembali dalam hidup baru, saling membantu, dan hidup rukun. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Kita diundang untuk mengarahkan mata hati kita kepada Yesus. Dialah yang membawa kita kepada iman. Iman itulah yang mengantar kita kepada keselamatan. Karena lewat penderitaan dan salib-Nya kita dibawa kepada sukacita hidup.
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (12:1-4)
"Marilah kita berlari dengan tabah hati dalam perlombaan yang diwajibkan kepada kita."
Saudara-saudara, kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita. Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus. Dialah yang memimpin kita dalam iman, dan Dialah yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan! Dengan mengabaikan kehinaan Ia tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Yesus, yang tabah menanggung bantahan terhadap diri-Nya, bantahan yang datang dari pihak orang-orang berdosa. Janganlah kamu menjadi lemah dan putus asa, sebab dalam pergumulanmu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Orang yang mencari Engkau, ya Tuhan, akan memuji-muji Engkau.
Ayat. (Mzm 21:2b-27;8.30.31-32)
1. Nazarku akan kubayar di depan orang-orang yang takwa. Orang miskin akan makan sampai kenyang, orang yang mencari Tuhan akan memuji-muji Dia; biarlah hati mereka hidup untuk selamanya!
2. Segala ujung bumi akan menjadi sadar, lalu berbalik kepada Tuhan; segala rumpun bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya. Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah: Semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang telah kembali ke pangkuan pertiwi.
3. Dan aku akan hidup bagi Tuhan, anak cucuku akan beribadah kepada-Nya. Mereka akan menceritakan hal ikhwal Tuhan kepada angkatan yang akan datang, dan menuturkan keadilan-Nya kepada bangsa yang akan lahir nanti. Semua itu telah dikerjakan oleh Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Yesus memikul kelemahan kita, dan menanggung penyakit kita.
Mukjizat terjadi karena iman. Orang mengalami kasih Tuhan yang menyelamatkan dan menyembuhkan pertama-tama karena penyerahan diri kepada Tuhan. Yairus datang kepada Yesus dengan penuh iman. Anaknya akhirnya dibangkitkan Yesus. Seorang wanita yang sakit pendarahan dengan penuh iman menjamah jubah Yesus. Ia akhirnya mengalami kesembuhan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (5:21-43)
"Hai anak, Aku berkata kepadamu: Bangunlah!
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Penyembuh dan pemberi hidup sejati adalah Allah sendiri. Betapa pun hebatnya obat, dan berapa biaya yang sudah dihabiskan. Bila Allah belum berkenan maka segalanya menjadi sia-sia, seperti terjadi pada perempuan yang sakit pendarahan itu. Bila Allah mau maka hanya dengan menyentuh jumbai jubah-Nya, maka segera sembuh. Dalam diri Yesus, Allah begitu sibuk melayani, menyembuhkan orang-orang yang datang dan percaya bahkan mereka yang mati pun dibangkitkan. Tetapi lebih dari kesembuhan dari sakit derita dan kebangkitan dari mati di dunia ini, Yesus menjanjikan kebahagiaan kekal. Dan jalan yang ditempuh lewat derita dan kematian-Nya. Untuk itu, kita perlu bertobat dan percaya utuh kepada-Nya.
Doa Malam
Allah Bapa sumber iman kepercayaan, mereka yang mencari Engkau Kau sambut melalui Yesus yang membimbing dan melaksanakan iman. Maka kami bersyukur dan mohon, semoga kami selalu melaksanakan Sabda-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. Amin.
RUAH