Hari Biasa Pekan III Prapaskah
Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
| Meditasi Antonio Kardinal Bacci |
Lumen Christi | Facebook
| Gabung Saluran/Channel WhatsApp RenunganPagi.ID
CARI RENUNGAN
Barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
Sabtu, 14 Maret 2015
Hari Biasa Pekan III Prapaskah
Hari Biasa Pekan III Prapaskah
Hos. 6:1-6; Mzm. 51:3-4,18-19,20-21ab; Luk. 18:9-14.
"Barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
Menganggap
diri benar itu amat erat kaitannya dengan menilai negatif orang lain.
Itulah yang dilakukan orang Farisi. Mungkin, memang apa yang dilakukan
dan dihaturkan kepada Tuhan itu benar, namun dengan menyebut pemungut
cukai, menbedakan diri dengannya dan menilainya negatif, ia jatuh dalam
pembenaran diri dan kesombongan. Pembenaran diri inilah yang
menjadikannya tidak dibenarkan di hadapan Tuhan. Sebaliknya, si pemungut
cukai, dengan kerendahan hatinya, ia justru dibenarkan di hadapan
Tuhan. Dengan demikian, hendaknya kita sadar, bahwa semua pekerjaan baik
dan benar yang kita lakukan, kalau disertai dengan kesombongan dan
sikap merandahkan atau menilai orang lain, akan menjadi tidak berarti di
hadapan Tuhan.
Kidung Maria: Aku
mengagungkan Tuhan, hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku. Sebab
Ia memperhatikan daku, hamba-Nya yang hina ini. Mulai sekarang aku
disebut yang bahagia, oleh sekalian bangsa. Sebab perbuatan besar
dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, kuduslah nama-Nya. Kasih
sayang-Nya turun-temurun kepada orang yang takwa. Perkasalah perbuatan
tangan-Nya, dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya. Orang yang
berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, yang hina dina diangkat-Nya. Orang
lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, orang kaya diusir-Nya
pergi dengan tangan kosong. Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, Allah
telah menolong Israel, hamba-Nya. Demi kasih sayang-Nya kepada
Abraham serta keturunannya untuk selama-lamanya. Kemuliaan kepada Bapa
....
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati