Selasa, 10 Maret 2015
Hari Biasa Pekan III Prapaskah
Dan. 3:25,34-43; Mzm. 25:4bc-5ab,6-7bc,8-9; Mat. 18:21-35.
"Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali."
Beberapa
waktu yang lalu, setelah menerima beberapa renungan, seorang teman
menulis WA: "mogus, ajarane kasih Yesus ki jian ekstrim tenan ya".
Memang! Mengasihi sesama seperti diri sendiri. Mengasihi dan mendoakan
musuh serta orang-orang yang membeci kita. Kini ditambah dengan
mengampuni tanpa batas. Namun, semua itu sebenarnya didasarkan pada
kasih dan pengampunannya yang Tuhan yang "esktrim" juga, yang diberikan
kepada kita. Ia mengasihi kita tanpa batas, demikian pula Ia selalu
mengampuni dosa kita, seberapa pun besar dan banyaknya. Maka,
sebagaimana kita telah menerima kasih dan pengampunan Tuhan secara tak
terbatas, kita pun harus memberikan kasih dan pengampunan secara tak
terbatas pula kepada orang lain.
Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami mampu untuk mengasihi dan mengampuni tanpa batas. Amin. -agawpr-