Jumat, 13 Maret 2015
Hari Biasa Pekan III Prapaskah
Hos. 14:2-10; Mzm. 81:6c-8a,8bc-9,10-11ab,14,17; Mrk. 12:28b-34.
"Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!"
Orang
yang tahu tentang hukum kasih tidak jauh dari Kerajaan Allah. Tidak
jauh, berarti dekat. Namun, dekat belum berarti masuk, tinggal di dalam
dan menjadi bagian. Saya itu dekat dengan tempat tinggal Paus, namun
baru 1x masuk dan berjumpa serta berjabat tangan langsung dengan beliau.
Dan, sudah dekat itu tidak otomatis juga bisa masuk. Saya mencari tiket
untuk misa Malam Paskah di Vatikan tetapi tiket sudah habis. Artinya,
saya, meski dekat, tidak bisa masuk. Hanya bisa mengikuti misa dari
luar. Nah saya masih berusaha untuk bisa masuk, yakni dengan mencari
tiket khusus agar diperkenankan ikut serta membagi komuni. Semoga
mendapatkan. Begitulah, untuk "masuk" dalam Perayaan Ekaristi yang
dipimpin Paus memang tidak selalu mudah. Butuh usaha dan perjuangan.
Demikian halnya untuk masuk Kerajaan Sorga. Untuk dekat dengan Kerajaan
Sorga, cukup mengetahui hukum kasih. Namun untuk masuk ke dalamnya,
harus mengasihi, yang kata seorang temanku "ekstrim": mengasihi Tuhan
dengan segenap hati, jiwa, akan budi dan kekuatan serta mengasihi sesama
seperti diri sendiri, ditambah harus juga mengasihi musuh. Kasih adalah
jalan masuk untuk hidup bersama Allah "sebab Allah adalah kasih" (Yoh
4, 8.16).
Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami mampu mengasihi sebagaimana Engkau kehendaki. Amin. -agawpr-