Hari Minggu Palma - Mengenangkan Sengsara Tuhan
Yes. 50:4-7; Mzm. 22:8-9,17-18a,19-20,23-24; Flp. 2:6-11; Mrk. 14:1 - 15:47 (Mrk. 15:1-39).
"Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
Hari ini kita memasuki Minggu Suci dengan Perayaan Minggu Palma. Yesus memasuki kota Yerusalem. Pada saat masuk kota, Ia dielu-elukan namun tidak lama kemudian dijatuhi hukuman mati. Ia menghadapi derita dan kematian-Nya, pertama-tama dengan doa sehingga Ia sungguh-sungguh bisa menyatukan diri dengan kehendak Allah dan mendapatkan kekuatan dari Allah Bapa sendiri (Mrk 14,32-40). Ia meminta para murid untuk menyertai-Nya dan berjaga-jaga dari kejauhan, kecuali Petrus, Yohanes dan Yakobus yang diajak untuk menyertai dan berjaga-jaga secara dekat. Marilah, kita pun juga berjaga-jaga dalam doa untuk menyertai Yesus secara khusus pada Minggu Suci ini, di mana Ia bersiap-siap menyongong sengsara dan kematian-Nya. Kita satukan pula seluruh derita yang sedang kita alami atau sedang dialami oleh saudara/i kita dengan penderitaan Kristus sehingga kita dan mereka senantiasa mendapatkan kekuatan, ketabahan dan pada saatnya nanti diperkenankan pula mengalami hidup baru karena bangkit bersama-Nya.
Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu untuk memasuki dan menghayati pekan suci ini sebagai saat yang penuh rahmat untuk menghayati misteri sengsara dan kematian Putra-Mu demi keselamatan kami. Amin. -agawpr-
Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu untuk memasuki dan menghayati pekan suci ini sebagai saat yang penuh rahmat untuk menghayati misteri sengsara dan kematian Putra-Mu demi keselamatan kami. Amin. -agawpr-