Jumat, 06 Maret 2015
Hari Biasa Pekan II Prapaskah
Kej. 37:3-4,12-13a,17b-28; Mzm. 105:16-17,18-19,20-21; Mat. 21:33-43,45-46.
"Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu"
Melalui sakramen baptis, kita diangkat menjadi anak Allah. Dengan
demikian, kita menjadi warga Kerajaan Allah. Meskipun demikian, kita
tidak boleh berhenti dengan status kita sebagai anak Allah dan warga
Kerajaan Allah. Sebab, kalau kita tidak hidup sesuai dengan status
tersebut, kita akan kehilangannya. Bagaimana kita bisa menghayati status
tersebut? Mengikuti perumpamaan yang disampaikan Yesus dalam Injil,
kita ini adalah pekerja/penggarap kebung anggur Tuhan. Tugas dan
pekerjaan kita, penggilan dan perutusan kita, semuanya adalah ladang
anggur Tuhan, di mana kita harus menggarapnya dengan baik sehingga
menghasilkan buah yang baik pula, yakni buah yang berguna demi kemuliaan
Tuhan yang lebih besar dan bagi kesejahteraan sesama. Bukan malah
"merampok" dan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri seperti
penggarap-penggarap kebun anggur yang akhirnya dibinasakan.
Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami mampu menjadi pekerja-pekerja yang baik bagi-Mu. Amin. -agawpr-