Sabtu, 21 April 2015
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah
Yer. 11:18-20; Mzm. 7:2-3,9bc-10,11-12; Yoh. 7:40-53.
"Maka, timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia"
Ketika
masih hidup di Palestina, Yesus sudah menjadi bahan pertentangan. Pada
masa-masa awal kekristenan, sekitar abad I dan II, banyak orang Kristen
juga dianaiaya dan dibunuh hanya karena beragama Kristen, alias menjadi
pengikut Kristus. Sampai sekarang, pertantangan mengenai pribadi Yesus
masih terjadi. Tidak sedikit orang yang tidak mau percaya kepada-Nya,
bahkan merendahkan, meremehkan dan melecehkan-Nya. Di tempat-tempat
tertentu, sebagian dari para pengikut-Nya pun tidak luput dari serangan
dan cacian mereka, tidak hanya serangan pada tataran diskusi atau
pemikiran tetapi juga fisik yang seringkali berakhir dengan penganiayaan
dan pembunuhan. Meskipun begitu, iman kita kepada-Nya tidak pernah
goyah, justru semakin kuat. Kita tetap percaya bahwa Dia adalah Tuhan
yang datang untuk menyelamatkan kita dari perbudakan dosa dan kematian
kekal. Kita yakin sepenuhnya bahwa iman kita ini benar sehingga kita
pegang dan kita hayati sampai kapan pun.
Doa: Tuhan, berilah kami
rahmat-Mu agar kami mampu mengimani-Mu secara mendalam dan tangguh
kendati mungkin ada banyak tentangan yang harus kami hadapi. Amin.
-agawpr-