Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba.

Jumat, 20 Maret 2015
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah, (Hari Pantang)


  
Keb. 2:1a,12-22; Mzm. 34:17-18,19-20,21,23; Yoh. 7:1-2,10,25-30.

Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba.

Konspirasi untuk membunuh Yesus semakin kuat dan terjadi di beberapa tempat. Di Yudea, orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. Demikian pula di Yerusalem, orang-orang di sana pun berusaha menangkap-Nya. Namun, saat kematian-Nya belum tiba sehingga usaha-usaha mereka selalu berakhir dengan kegagalan. Nanti akan tiba saatnya, Yesus sendiri tanpa perlawanan, menyerahkan diri-Nya untuk ditangkap, didera, dimakotai duri dan disalibkan. Semua itu dilakukan-Nya untuk melaksanakan kehendak Bapa yang mengutus-Nya. Demi ketaatan-Nya kepada Bapa dan demi keselamatan kita, Ia tidak menolak untuk menderita. Semoga, kita pun demikian: demi ketaatan kita kepada kehendak Tuhan dan demi kebahagiaan/kesejahteraan sesama, kita juga tidak takut menderita, berkorban dan bermati-raga dengan rela.

Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami tidak takut untuk memberita, berkorban dan bermati-raga demi ketaatan pada kehendak-Mu dan demi kebahagiaan sesama. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy