Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani

Rabu, 04 Maret 2015
Hari Biasa Pekan II Prapaskah

Yer. 18:18-20; Mzm. 31:5-6,14,15-16; Mat. 20:17-28.

"Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani"
Sejak pertengahan 2013 yang lalu, saya hidup di sebuah collegio untuk para imam dari berbagai negara di benua Asia, Afrika dan Amerika. Terdapat hampir 200 imam dari 60an negara yang berbeda. Dalam hidup bersama ini, saya semakin menyadari betapa pentingnya sikap dan semangat saling melayani. Secara bekelompok, selama 1 minggu kami bergiliran saling melayani, baik di kapel (mempersiapkan misa, memimpin misa dan ibadat, menjadi lektor, mesdinar, dll) maupun di ruang makan (menyajikan makanan, membereskan piring, gelas dan peralatan makan yang lain). Jika anggota kelompok yang bertugas sungguh-sungguh mempunyai semangat pelayanan yang tinggi, maka kehidupan besama berjalan dengan baik. Namun, kalau dari kelompok yang bertugas itu hanya sedikit yang mau melayani, maka kehidupan bersama menjadi kacau. Itulah makanya, Yesus selalu menekankan pentingnya saling melayani satu sama lain, sebagaimana Ia sendiri telah memberikan teladan. Dan pelayanan di diteladankan Yesus bukanlah pelayana searah (bawahan selalu melayani atasan) tetapi timbal baik. Seorang pemimpin harus mau melayani mereka yang dipimpinnya.

Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami selalu mempunyai semangat yang tinggi untuk meyalani satu sama lain. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy