Selasa, 07 April 2015
Hari Selasa dalam Oktaf Paskah
Kis. 2:36-41; Mzm. 33:4-5,18-19,20,22; Yoh. 20:11-18
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!"
Maria
Magdalena boleh dikatakan sebagai tokoh sentral dalam kisah-kisah
kebangkitan Yesus. Keempat Injil menceritakan bahwa dialah yang pertama
kali menerima warta kebangkitan Yesus dan sekaligus melihat dan berjumpa
dengan Yesus yang bangkit. Dia adalah orang yang sungguh mengalami dan
merasakan dikasihi dan diselamatkan oleh Yesus. "Dari padanya Yesus
pernah mengusir tujuh setan" (Mrk 16,9). Oleh karena itu, amat bisa
dimengerti kalau ia merasa sangat kehilangan dengan kematian Yesus
sehingga ia terus mencari-Nya. Pagi-pagi buta setelah istirahat wajib di
rumah pada hari Sabat, ia pun segera pergi ke makam untuk mencari
Yesus. Dan kepada dia yang mencari-Nya, Tuhan berkenan ditemui, berkenan
menampakkan diri, berkenan menyapa dan berbicara. Pengalaman Maria
Magdalena ini kiranya juga merupakan pengalaman kita masing-masing.
Dalam berbagai pengalaman konret, Yesus telah menyelamatkan kita. Kita
pun telah mengalami kasih-Nya yang begitu besar. Maka, seperti Maria
Magdalena, hendaknya kita selalu merasa kehilangan kalau Dia tidak
bersama kita (lebih tepatnya: kalau kita tidak menyadari kehadiran-Nya
dalam hidup kita). Seperti Maria Magdalena pula, setiap saat kita harus
mencari-Nya dalam aneka pengalaman hidup sehari-hari, yakni dengan cara
meluangkan waktu hening untuk menyadari dan mengakui bahwa Ia senantiasa
hidup, hadir dan menyertai kita. Dengan cara ini, maka kita pun akan
mampu juga untuk melihat Tuhan dengan mata batin dan iman kita.
Doa: Tuhan, gerakkanlah kami selalu untuk terus mencari-Mu dalam setiap peristiwa hidup kami sehari-hari. Amin. -agawpr-