Rabu, 08 April 2015
Hari Rabu dalam Oktaf Paskah
Kis. 3:1-10; Mzm. 105:1-2,3-4,6-7,8-9; Luk. 24:13-35
"Terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia"
Kendati
tidak mudah untuk dikenali dan disadari, Yesus senantiasa hadir dan
menyertai kita setiap saat. Itulah pengalaman dua murid Emaus. Mereka
berjalan sepanjang 7 mil (Luk 24,13). Waktu yang dibutuhkan kira-kira 1
hari. Kemungkinan mereka berangkat dari Yerusalem masih pagi dan sampai
di Emaus sudah menjelang malam (Luk 24,29). Sepanjang perjalanan 1 hari
itu, Yesus hadir dan menyertai mereka, tanpa mereka kenali dan sadari,
meskipun mereka bisa merasakan daya-Nya yang mengobarkan (Luk 24,32).
Yesus tidak hanya menyertai mereka dalam perjalanan pada siang hari
tetapi pada malam harinya juga berkenan untuk singgah di rumah mereka.
Hal ini semakin menegaskan bahwa Yesus senantiasa menyertai kita setiap
saat, sepanjang hari. Namun, baru pada malam hari itulah, setelah mereka
istirahat dan meluangkan waktu untuk duduk bersama Yesus, mereka bisa
menyadari dan mengenali-Nya. Demikianlah, adalah suatu kepastian bahwa
Yesus senantiasa hadir dan menyertai kita sepanjang hari. Namun, untuk
menyadari kehadiran-Nya itu, kita perlu meluangkan waktu secara khusus
baginya: secara istimewa tentunya dalam Ekaristi, di mana Ia mengambil
roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada
kita, namun juga kapan pun pada saat kita meluangkan waktu untuk
hening, berdoa dan membaca serta merenungkan sabda Tuhan.
Doa:
Tuhan, bukalah mata kami untuk semakin mampu merasakan dan menyadari
kehadiran dan penyertaan-Mu dalam hidup kami sehari-hari. Amin. -agawpr-