Senin, 06 April 2015
Hari Senin dalam Oktaf Paskah
Kis. 2:14,22-32; Mzm. 16:1-2a,5,7-8,9-10,11; Mat. 28:8-15
Yesus
kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada
saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah
mereka akan melihat Aku."
Ada beberapa kesaksian berkaitan dengan
tidak ditemukannya Yesus di makam. Yang pertama dari malaikat yang
menemui Maria Magdalena dan kawannya di makam. Malaikat itu memberi
kesaksian bahwa Yesus telah bangkit dan tidak ada lagi di makam; Ia
mendahului para murid ke Galilea (Mat 28,5-6). Yang kedua dari Yesus
sendiri yang menjumpai mereka di tengah jalan. Mereka tidak melihat dan
menjumpai Yesus di makam, tetapi melihat-Nya di tengah jalan. Ia
mengatakan seperti yang dikatakan malaikat bahwa Ia menunggu para murid
di Galilea. Namun, ada pula kesaksian palsu atau dusta yang dibuat oleh
para imam kepala dan para serdadu yang menjaga makam Yesus. Para imam
kepala menyuap para serdadu untuk mengatakan bahwa jenazah Yesus tidak
ada di makam, bukan karena Ia telah bangkit, tetapi karena dicuri dan
dipindahkan oleh para murid. Tentu, kita lebih percaya pada kesaksian
malaikat dan Yesus sendiri. Kesaksian para imam kepala dan para serdadu
merupakan kesaksian palsu yang terjadi karena suap. Dan sampai sekarang,
suap-menyuap untuk memutarbalikkan fakta dan menyingkirkan kebenaran
dengan kesaksian palsu masih sering terjadi. Namun, semoga iman kita
akan Kristus membebaskan dan menjauhkan kita dari praktik ini. Semoga,
di mana pun kita berada, selalu tercipta "Galilea" di mana kita berjumpa
dengan Yesus sehingga yang kita katakan dan kita perjuangkan hanya
kebenaran.
Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami mampu menjadi saksi-saksi kebenaran. Amin. -agawpr-