Bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

Selasa, 30 Juni 2015
Hari Biasa Pekan XIII
   


Kej. 19:15-29; Mzm. 26:2-3,9-10,11-12; Mat. 8:23-27.

Bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

Kisah Ayub, yang sebagian kita baca dalam bacaan I, menegaskan bahwa kedekatan kepada Tuhan dan kesalehan hidup tidak menjamin kita untuk terbebas dari masalah, ujian dan cobaan. Bahkan, terjadi juga bahwa iman dan kedekatan kita dengan Tuhan justru mendatangkan masalah dan kesulitan bagi kita, misalnya sulit membangun gereja, sulit naik jabatan atau mengembangkan karir, sulit mencari pekerjaan, bahkan ada yang sudah mati pun sulit dimakamkan. Para murid pun mengalami. Ketika mereka bersama-sama Yesus dalam perahu, mereka mengalami diombang-ambingkan angin taufan yang sangat dahsat sampai ombak masuk ke dalam perahu mereka.  Mungkin kita juga pernah mengalami: seolah-olah Tuhan tertidur, tidak peduli dan membiarkan kita berjuang sendiri. Dalam situasi demikian, iman kita pun bisa jadi goyah. Kita datang kepada Tuhan, "membangunkan-Nya" dan berseru minta tolong, bukan bukan dengan baik-baik tetapi dengan marah dan menuduh: kenapa Tuhan tidak peduli dan membiarkan kami celaka. Kalau ini terjadi, rupanya kita perlu mengubah penghayatan iman kita: bersama Tuhan pasti terbebas dari setiap persoalan, derita dan cobaan, tetapi senantiasa menghadapi semua persoalan, derita dan cobaan hidup bersama Tuhan. Meskipun perahu dan para murid hampir tenggelam dan binasa, tetapi Tuhan menyelamatkan mereka. Hanya "hampir", tidak sungguh-sungguh terjadi.

Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar dalam keadaan apa pun, lebih-lebih dalam kesulitan, kami tetap percaya dan selalu bersama-Mu. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy