Hari Biasa Pekan XI
2Kor. 8: 1-9; Mzm. 146:2,5-6,7,8-9a; Mat. 5:43-48.
Haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.
Haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.
Kita
masing-masing diciptakan sebagai gambar dan rupa Allah (Kej 1,28). Oleh
karena itu, kiranya tidak berlebihan tuntutan dari Yesus agar kita
menjadi sempurna seperti Allah Bapa sempurna adanya. Paling tidak, kita
harus menjaga: jangan sampai kita kehilangan gambar dan rupa Allah
tersebut. Caranya adalah dengan cara mengasihi seperti Allah mengasihi
kita. Allah mengasihi semua orang, tidak membeda-bedakan: "menerbitkan
matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan
bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar" (Mat 5,45). Memang,
secara manusia sangatlah tidak mudah mengasihi orang yang telah berbuat
tidak baik pada kita. Untuk melihat saja, kadang kita tidak mau, apalagi
sampai memberi salam, omong-omong dan bekerja bersama. Namun, justru di
sinilah letak perjuangan kita untuk mencapai kesempurnaan, untuk
sungguh-sungguh menghayati jati diri kita sebagai anak-anak Allah. Lalu,
bagaimana kita harus memulai? Dengan mendoakannya. Saya teringat dengan
cerita Paus Fransiskus pada saat beliau masih sebagai frater. Ketika
beliau bercerita dengan pembimbing rohani tentang beberapa temannya yang
sedang berkonflik dengannya, romo pembimbing rohaninya bertanya:
"Apakah kamu mendoakan mereka?" Saat Fr. Bergoglio menggelengkan kepala,
pembimbing rohaninya berkata: "Pergilah dan doakanlah mereka! Bimbingan
selesai". Oleh karena itu, dalam doa-doa kita, jangan lupa kita kita
juga mendoakan orang-orang yang telah memperlakukan kita dengan tidak
baik, yang telah menimbulkan masalah bagi kita, yang telah merugikan
kita. Inilah jalan kesempurnaan bagi kita.
Doa: Tuhan, bimbinglah kami menuju jalan kesempurnaan, yakni dengan mengasihi dan mendoakan mereka yang telah dan pernah memperlakukan kami dengan tidak baik. Amin. -agawpr-
Doa: Tuhan, bimbinglah kami menuju jalan kesempurnaan, yakni dengan mengasihi dan mendoakan mereka yang telah dan pernah memperlakukan kami dengan tidak baik. Amin. -agawpr-