Hari Biasa Pekan XI
2Kor. 6: 1-10; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; Mat. 5:38-42.
Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.
Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.
Salah
satu Doa Syukur Agung favorit saya adalah DSA VI. Pada bagian
pengantar, disampaikan keterangan sebagai berikut: "Doa Syukur Agung ini
dapat dipakai dalam misa dengan tema khusus misteri tobat, misalnya:
dalam misa untuk memajukan kerukunan, untuk rekonsiliasi, untuk
perdamaian dan keadilan, dalam masa perang atau kerusuhan, untuk silih
atas dosa-dosa, untuk memohon kasih, ..." Selain itu, juga disediakan
prefasi khusus, yang pada salah satu bagiannya berbunyi demikian:
"Meskipun umat manusia terpecah belah oleh pertengkaran dan
perselisihan, kami mengalami pula bahwa Engkau senantiasa membangkitkan
hasrat untuk bersamai. Karena dorongan Roh-Mu, orang-orang yang
bermusuhan berdamai kembali, yang berlawanan berjabat tangan, dan
bangsa-bangsa mencari jalan untuk menggalang persatuan. Berkat kuasa-Mu
juga, cinta mengalahkan kebencian, ampun menaklukkan balas dendam, dan
saling kasih mengenyahkan perselisihan". Setiap kali mendoakan DSA ini,
saya merasakan bahwa inilah terjemahan dari sabda Tuhan hari ini dalam
bentuk doa, yang tentunya selain memberi kekuatan juga menjadi dorongan
untuk diwujudkan secara nyata dalam hidup sehari-hari, dalam berelasi
dan hidup bersama dengan oran lain, yang tidak selamanya berjalan mulus
tapi kadang ada konflik, salah paham, mungkin juga iri hati, perasaan
tidak suka, kemarahan, dll.
Doa: Tuhan, semoga hati kami senantiasa dikuasai oleh kasih sehingga kami mampu mengalahkan kebendian dan menaklukkan balas dendam. Amin. -agawpr-
Doa: Tuhan, semoga hati kami senantiasa dikuasai oleh kasih sehingga kami mampu mengalahkan kebendian dan menaklukkan balas dendam. Amin. -agawpr-