Hari Biasa Pekan XI
2Kor. 11:18,21b-30; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7; Mat. 6:19-23.
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi ... tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga"
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi ... tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga"
Kita
masih berada di dunia. Kita membutuhkan harta di bumi untuk makan,
minum, tempat tinggal, pakaian, membayar sekolah, membayar listrik, dll.
Namun, Yesus melarang kita mengumpulkan harta di bumi. Kan, Yesus hanya
melarang "mengumpulkan" tidak melarang kita "menggunakan" harta di
bumi. Jadi, boleh kita menggunakannya. Kalau kita membaca Kej 1 dan 2,
Tuhan sendiri juga menugaskan manusia untuk memelihara, mengolah,
mengusahakan dan memanfaatkan alam dan isinya yang telah diciptakan-Nya.
"Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden
untuk mengusahakan dan memelihara taman itu" (Kej 2,15). Maka, yang
harus diperhatikan adalah bagaimana kita menggunakan harta di bumi ini.
Pertama, kita harus ingat bahwa itu semua bukan milik kita sendiri
tetapi milik Tuhan yang dianugerahkan kepada kita agar kita dapat hidup
dengan layak. Yang kedua, kita tidak hidup sendirian tetapi bersama
dengan banyak orang lain dan juga makluk hidup lainnya, baik yang hidup
sebelum kita, bersama kita maupun sesudah kita sehingga kita harus
senantiasa mengingat mereka dan berbagi bersama mereka. Yang ketiga,
kebutuhan kita itu terbatas namun keinginan kita yang seringkali tidak
terbatas sehingga kita harus mengontrol keinginan kita. Cukup bagi kita
untuk memenuhi kebutuhan, bukan keinginan kita. Namun, Tuhan seringkali
menganugerahi lebih dari sekedar yang kita butuhkan. Nah, kita harus
ingat kalau ada sesama kita yang berkekurangan sehingga kesulitan untuk
memenuhi kebutuhannya. Jadi, anugerah lebih yang diberikan kepada kita,
tidak sepantasnya kita kumpulkan semua untuk kepentingan kita sendiri
tetapi sebaiknya kita bagikan untuk membantu saudara-saudari kita dalam
memenuhi kebutuhan mereka. Bahkan, kita juga harus berbagi kendati kita
tidak mempunyai lebih. Sebab, dengan memberi dari kekurangan itu, kita
tidak akan semakin berkekurangan tetapi justru akan berkelimpahan. Dan
yang lebih penting, dengan berbagi itu, kita mengumpulkan harta di
surga. Bahkan, di dunia ini kita akan mengalami seperti di surga karena
kita punya banyak teman, sahabat dan saudara. (Rm. Agus Widodo, Pr)