Selasa, 23 Juni 2015
Hari Biasa Pekan XII
Kej. 13:2,5-18; Mzm. 15:2-3ab,3cd-4ab,5; Mat. 7:6,12-14.
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka."
Kemarin,
kita mendengarkan dan merenungkan hukum kesalingan yang diungkapkan
secara negatif, yakni dalam bentuk larangan: "Jangan kamu menghakimi,
supaya kamu tidak dihakimi." Hari ini, kita menerima hukum kesalingan
dalam rumusan yang positif: "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya
orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka". Inilah
hukum emas. Setiap orang, paling tidak kita, pasti menginginkan
diperlakukan dengan baik: dikasihi, dihargai, didengarkan,
diampuni/dimaafkan, didoakan, didukung, dibantu, dll. Demikian pula,
orang lain juga menginginkan hal yang sama dengan yang kita inginkan
ini. Nah, ketika semua orang mengingkan hal yang sama, kita cenderung
berebut khan? Namun, yang namanya rebutan itu pasti akan ada yang menang
dan yang kalah. Dengan demikian, dapat dipastikan ada kurban pula. Oleh
karena itu, kebiasan berebut harus diganti dengan kebiasaan saling
sehingga terciptalah suasana saling mengasihi, saling menghargai, saling
mendengarkan, saling mengampuni/memaafkan, saling mendoakan, saling
mendukung, saling membantu.
Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu
untuk mampu melakukan hal-hal baik terhadap orang lain, sebagaimana kami
juga mengharapkan diperlakukan dengan baik oleh orang lain.