Minggu, 19 Juli 2015
Hari Minggu Biasa XVI
Yer. 23:1-6; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Ef. 2:13-18; Mrk. 6:30-34.
Aku akan mengangkat atas mereka gembala-gembala yang akan menggembalakan mereka. (Yer 23,4)
Benang
merah yang menghubungkan bacaan-bacaan hari ini adalah tentang gembala.
Dalam bacaan I, Tuhan bermaksud memilih dan mengangkat para gembala
baik sebagai ganti para gembala yang tidak bertanggungjawab, yang
membiarkan domba-domba-Nya terlantar, celaka dan binasa. Sang kepala
dari para gembala baik itu adalah Yesus sendiri. Ia lahir dari tunas
Daud. Dialah Sang Gembala Utama, yang hati-Nya selalu tergerak oleh
belas kasihan demi keselamatan jiwa kita. Maka, Ia mengajarkan banyak
hal yang memberi pencerahan pada budi dan jiwa sehingga kita semakin
mengenal, mengimani dan mencintai Tuhan serta hidup dengan pantas di
hadapan-Nya (Injil). Kita semua, yang semula jauh dan tercerai berai,
menjadi dekat, bersatu dan berkumpul di sekeliling-Nya (bacaan II). Hal
penting lain yang perlu kita perhatikan adalah bahwa Sang Gembala Agung
dan Utama tersebut tidak bekerja seorang diri. Pertama-tama dipilih-Nya
12 rasul untuk menyertai dan untuk diutus mengambil bagian serta
melanjutkan misi-Nya. Di samping mereka, dipilih dan diutus-Nya pula 70
murid yang lain. Sekarang, sudah tak terhitung lagi berapa jumlah
gembala yang dipilih, diangkat dan diutus-Nya untuk mengembalakan
kawanan domba-Nya di seluruh penjuru dunia. Semoga, para gembala di masa
kini mempunyai semangat penggembalaan seperti Dia, Sang Gembala Agung
dan Utama, yang hati-Nya selalu tergerak oleh belas kasih.
Doa:
Tuhan, berkatilah para gembala kami agar mereka mampu menggembalakan
umat-Mu dengan hati yang penuh belas kasih. Amin. -agawpr-