Hari Biasa Pekan XIV
Kej. 44:18-21,23b-29; 45:1-5;Mzm. 105:16-17,18-19,20-21;Mat. 10:7-15.
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. (Mat 10,7)
Kita
semua diutus untuk mewartakan bahwa Kerajaan Sorga sudah dekat. Kadang,
istilah Kerajaan Sorga disebut dengan istilah Kerajaan Allah. Kedua
istilah ini sama-sama menyatakan bahwa Allah yang ada di sorga
sesungguhnya dekat dengan kita. Allah kita bukanlah Allah yang jauh dan
tak terjangkau tetapi Allah yang dekat dan tinggal di antara kita. Nah,
tugas perutusan kita, salah satunya adalah untuk menyatakan hal
tersebut: bahwa Allah dekat dengan kita. Dengan kata lain, kita diutus
menjadi tanda dan sarana kehadiran dan kedekatan Tuhan dengan umat-Nya.
Maka, syukur kalau kemudian orang lain bisa melihat dan mengalami
kehadiran Tuhan dalam diri kita, kata-kata kita, sikap, tindakan dan
hal-hal lain yang kita buat. Namun, yang menjadi fokus utama tetaplah
Tuhan bukan kita. Dengan demikian, kita akan bersikap lepas bebas, tidak
terikat dengan siapa pun dan dengan apa pun. Kalau ada yang mulai
terikat atau tergantung pada kita dengan alasan ia/mereka bisa menemukan
Tuhan dalam diri kita, kita harus hati-hati, bahkan dengan tegas harus
melepaskannya. Satu-satunya yang mengikat kita adalah Tuhan yang
senantiasa dekat dengan kita.
Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami mampu menjadi pewarta kedekatan-Mu pada kami serta tanda dan sarana yang menghadirkan Engkau bagi sesama kami. Amin. -agawpr-
Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami mampu menjadi pewarta kedekatan-Mu pada kami serta tanda dan sarana yang menghadirkan Engkau bagi sesama kami. Amin. -agawpr-