Selasa, 21 Juli 2015
Hari Biasa Pekan XVI
Kel. 14:21-15:1; MT Kel. 15:8-9,10,12,17; Mat. 12:46-50.
Sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!" (Mat 12,49)
Apakah
kita termasuk orang-orang yang ditunjuk oleh Yesus sebagai ibu dan
saudara-saudari-Nya karena kita juga menjadi pelaksana kehendak Tuhan
yang tekun dan setia? Maria, bunda Yesus dan bunda kita semua, jelas.
Kita tahu, seluruh hidupnya dipersembahkan kepada Tuhan untuk
melaksanakan kehendak-Nya. Kita ingat persis semboyan hidupnya:
"Terjadilah padaku menurut perkataanmu itu". Maksud, kata-kata Yesus
tersebut sama sekali bukan untuk menolak Maria sebagai ibu-Nya tetapi
justru sebaliknya. Ia mengajak kita semua untuk meneladan Maria,
ibu-Nya, dalam melaksanakan kehendak Tuhan agar kita pun ditambahkan
dalam bilangan ibu dan saudara-saudari Yesus. Ia tidak hanya mengajari
kita berdoa "Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam sorga"
tetapi juga menghadirkan bagi kita seorang ibu yang menjadi teladan bagi
kita dalam melaksanakan kehendak Tuhan.
Doa: Bunda Maria,
doakanlah kami agar kami mempu meneladanmu dalam menjadi pelaksana
kehendak Tuhan yang tekun dan setia. Amin- -agawpr-