"Akulah roti hidup" (Yoh 6,48)

Minggu, 09 Agustus 2015
Hari Minggu Biasa XIX
   

   1 Raj 19: 3-8; Mzm 34: 2-3,4-5,6-7,8-9; Ef 4: 30; 5:2; Yoh 6: 41-51

"Akulah roti hidup" (Yoh 6,48)

Setiap orang biasanya mempunyai makanan kesukaan atau makanan favorit. Makanan tertentu yang bagi orang lain biasa-biasa saja, tentu menjadi istimewa bagi orang yang menyukainya. Di mana pun berada dan sejauh memungkinkan, ia akan mencarinya.
  
Hari ini, Yesus berbicara tentang diri-Nya sebagai roti hidup. Dalam perikup Injil yang tidak terlalu panjang ini, Ia mengulang kata-katanya "Akulah roti hidup" sampai 3x. Setiap hari, roti hidup itu selalu disediakan bagi kita, yakni dalam Perayaan Ekaristi. Pertanyaannya: Apakah roti hidup itu, yakni Yesus sendiri merupakan salah satu makanan favorit dan istimewa bagi kita sehingga setiap saat kita selalu mencari dan memakan-Nya? Atau kita masih seperti orang-orang Yahudi yang tidak percaya dan tidak mampu melihat bahwa Yesus adalah roti hidup? Yesus sendiri telah menekankan keistimewaannya, yakni bahwa roti itu turun dari sorga (ay. 41 dan 51) dan akan membawa ke surga siapa pun yang percaya dan memakannya, alias menganugerahkan hidup kekal (ay. 47, 50 dan 51). Dalam setiap Perayaan Ekaristi, mata indrawi kita melihat roti tak berlagi, berwarna putih dan berbentuk bulat pipih. Namun, mata iman kita memastikan bahwa itu bukan roti biasa tetapi roti hidup, yakni Tubuh Kristus. Oleh karena itu, marilah kita menjadikan-Nya sebagai makanan istimewa dan favorit. Karena istimewa, maka kita memakannya secara istimewa pula, yakni dengan sikap yang pantas dan disposisi hati yang baik. Karena favorit, maka kita selalu rindu untuk menyambut-Nya, setiap hari atau paling tidak setiap minggu. 

Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu untuk menjadikan Tubuh Kristus sebagai makanan istimewa dan favorit bagi kami. Amin. -agawpr.net-

Rm. Ag. Agus Widodo Pr
  
Collegio San Paolo Apostolo 
Via di Torre Rossa 40 - 00165 Roma 
Italia 

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy