Rabu, 05 Agustus 2015.
Hari Biasa Pekan XVIII
Bil 13:1-2a,25,14:1,26-29,34-35; Mzm106:6-7a,13-14,21-22,23; Mat 15:21-28
"Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki."
Beberapa waktu yang lalu, saya jalan-jalan ke Lingoto (Torino), pabrik mobil Fiat. Di bagian atas pabrik tersebut ada tempat khusus untuk menguji mobil-mobil yang telah diproduksi agar setelah diluncurkan di pasaran sungguh terjamin kualitasnya. Memang, kualitas barang dan orang itu akan sungguh terjamin kalau telah melewati serangkaian ujian. Demikian pula halnya dengan kualitas iman seseorang. Seorang ibu yang datang kepada Yesus ini tampak mempunyai kualitas iman yang luar biasa setelah melewati ujian. Di sini, ujian itu berupa "penolakan" dari pihak Yesus. Ketika ia memohon kepada-Nya, mula-mula Yesus cuek, sama sekali tidak menjawabnya. Kemudian, karena ia terus meminta, Yesus pun menjawab tetapi dengan jawaban negatif, yakni penolakan. Namun, atas "kecuekan" dan "penolakan" dari Yesus itu, ia tidak patah semangat, imannya tidak goyah sama sekali. Ia tetap percaya dan meminta sampai akhirnya, Yesus mengabulkannya. Semoga, kita pun juga mempunyai iman yang demikian: iman yang tahan uji. Iman yang tidak modah goyah kalau suatu saat Tuhan menguji kita, misalnya dengan seolah-olah "nyuekin", tidak peduli dan tidak mendengarkan doa-doa kita. Itu semua dilakukan-Nya bukan karena Tuhan jahat, tetapi untuk menguji ketangguhan dan kualitas iman kita.
Doa: Tuhan, berilah kami iman yang tangguh dan tahan uji karena kami percaya bahwa Engkau senantiasa menyertai setiap langkah hidup kami. Amin. -agawpr.net-
RD. Ag. Agus Widodo
Collegio San Paolo Apostolo
Via di Torre Rossa 40 - 00165 Roma
Italia
Imam Diosesan Keuskupan Agung Semarang