| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 22 Agustus 2015 Peringatan Wajib. St. Perawan Maria, Ratu

Sabtu, 22 Agustus 2015
Peringatan Wajib. St. Perawan Maria, Ratu

“Salam, ya Ratu, ya Bunda Kerahiman! Salam hidup kami, penghiburan kami, dan pengharapan kami” (St. Alfonsus de Liguori)

Antifon Pembuka (Mzm 45 (44):10)

Permaisuri berdiri di sisi Baginda, pakaiannya beraneka warna dan selubungnya berkilau laksana emas.

At your right stands the queen in robes of gold, finely arrayed


Doa Pagi

Ya Allah, Engkau sudah menentukan Bunda Putra-Mu menjadi Bunda dan Ratu kami. Sudilah menyokong kami berkat doanya, agar kami memperoleh kemuliaan anak-anak-Mu dalam kerajaan surga. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

Allah bekerja dalam kehidupan Rut melalui jalan kesetiaan untuk mengikuti dan merawat mertuanya. Rut akhirnya mendapatkan rahmat luar biasa lewat dipertemukannya dengan Boas. Dari pertemuan itulah, terjadi ikatan keluarga yang baru dan hidup yang baru dalam rahmat Allah.


Bacaan dari Kitab Rut (2:1-3.8-11; 4:13-17)
   
  
"Tuhan telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus, Dialah ayah Isai, ayah Daud."
      
Naomi mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas. Pada suatu hari Rut, wanita Moab itu, berkata kepada Naomi, “Izinkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku. Sahut Naomi, “Pergilah, Anakku.” Maka pergilah Rut ke ladang dan memungut jelai di belakang para penyabit. Kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh. Maka berkatalah Boas kepada Rut, “Dengarlah, Anakku. Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain, dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku wanita. Lihatlah ladang yang sedang disabit ini. Ikutilah wanita-wanita itu dari belakang. Sebab aku telah berpesan kepada para pekerja laki-laki, supaya mereka jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan itu, dan minumlah air yang dicedok oleh para pekerja itu.” Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata, “Bagaimana mungkin aku mendapat belas kasih Tuan, sehingga Tuan memperhatikan daku, padahal aku ini seorang asing?” Boas menjawab, “Aku telah mendengar kabar tentang segala sesuatu yang kaulakukan kepada mertuamu sesudah suamimu meninggal dunia, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang belum kaukenal.” Beberapa waktu berselang Boas memperisteri Rut dan menghampirinya. Maka atas karunia Tuhan, Rut mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki. Sebab itu para wanita berkata kepada Naomi, “Terpujilah Tuhan, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Semoga nama anak ini menjadi termasyhur di Israel. Dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih. Sebab menantumu yang sayang padamu telah melahirkannya. Dia lebih berharga bagimu daripada tujuh anak laki-laki.” Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya di pangkuannya, dan dialah yang mengasuhnya. Lalu wanita-wanita tetangga memberi nama kepada anak itu dengan berkata, “Seorang anak laki-laki telah lahir bagi Naomi.” Anak itu mereka beri nama Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 841
Ref. Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan
atau Orang yang takwa hidupnya akan diberkati.
Ayat. (Mzm. 128:1b-2.3.4.5)
1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
2. Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu!
3. Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan orang laki-laki yang takwa hidupnya.
4. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 23:9a,10b)
Bapamu hanya satu, ialah yang ada di surga. Pemimpinmu hanya satu, yaitu Kristus.

Yesus melihat kesenjangan antara pengetahuan tentang dunia rohani dan kehidupan sehari-hari ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Dia menasihati para murid-Nya untuk memperhatikan dan mengambil nilai-nilai positif dari pengajaran para ahli Taurat dan orang Farisi namun melarang untuk mengikuti cara hidup mereka.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (23:1-12)
  
"Mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukan."
      
Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan mereka, karena mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang. Mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang. Mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. Tetapi kalian, janganlah kalian suka disebut ‘Rabi’ karena hanya satulah Rabimu, dan kalian semua adalah saudara. Dan janganlah kalian menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di surga. Janganlah pula kalian disebut pemimpin, karena hanya satu pemimpinmu, yaitu Kristus. Siapa pun yang terbesar di antaramu hendaklah ia menjadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan diri, akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri, akan ditinggikan.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
 
Renungan
 
Firman Tuhan itu pedang bermata dua. Apa yang diajarkan kepada orang lain itu juga untuk diri sendiri. Apa yang kita ingin orang lain hayati, itu juga harus kita hayati. Tidak semua orang bertindak konsekuen dengan apa yang diajarkan. Yesus mengingatkan murid-murid-Nya agar tetap mendengarkan apa yang diajarkan oleh petugas resmi, tetapi jangan ikuti perilaku mereka. Ambil saja ajaran yang baik untuk diri kita.

Antifon Komuni (Bdk. Luk 1:45)

Berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.

Blessed are you who have believed that what was spoken to you by the Lord will be fulfilled.

Doa Malam

Tuhan Yesus, Juruselamat kami, terimakasih atas penyertaan-Mu sepanjang hari ini. Semoga jalan terang kasih-Mu membuat kami berlaku setia kepada sabda-Mu, dan melakukan segala sesuatu tanpa memandang muka. Sebab Engkaulah Tuhan dan Juruselamat kami, kini dan sepanjang masa. Amin.


RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy