Peringatan Wajib Wafatnya St. Yohanes Pembaptis, Martir
Yer. 1:17-19; Mzm. 71:1-2,3-4a,5-6ab,15ab,17; Mrk. 6:17-29.
Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!" (Mrk 6, 18)
Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!" (Mrk 6, 18)
Hari
ini kita memperingati wafatnya St. Yohanes Pembaptis sebagai martir.
Kita dapat melihat kemartiran St. Yohanes ini sebagai risiko atas tugas
perutusannya sebagai nabi. Kita mengenal adanya tri tugas nabi:
meneguhkan, menghibur dan mengkritik. Ketika umatnya bertindak sesuai
dengan kehendak Tuhan, ia memberi peneguhan; ketika umatnya mengalami
masalah dan sedang berduka atau menderita, ia memberi penghiburan;
ketika umatnya melakukan yang tidak benar dan tidak sesuai dengan
kehendak Tuhan, ia menyampaikan kritikan. Nah, tugas untuk menyampaikan
kritikan inilah yang biasanya mendatangkan risiko karena orang biasanya
tidak suka dikritik dan cenderung membenci, memusuhi dan dendam pada
yang mengkritik. Kita pun mungkin pernah mengalami: entah suatu saat
kita tidak disukai atau dimusuhi karena kritikan yang kita sampaikan
atau pada saat yang lain kita marah atau tidak suka bahkan membenci dan
memusuhi orang yang menyampaikan kritik kepada kita. Marilah, peringatan
wafatnya St. Yohanes Pembaptis ini kita jadikan sebagai pelajaran bagi
kita: di satu sisi, kita tidak takut untuk menyampaikan kritik yang
objektif dan dengan cara yang bijaksana, dan di sisi lain kita tidak
anti kritik atau dapat menerima serta menyikapi kritik yang diberikan
kepada kita dengan bijaksana.
Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami dapat dengan bijaksana memberikan dan menerima kritikan. Amin. -agawpr-
Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami dapat dengan bijaksana memberikan dan menerima kritikan. Amin. -agawpr-