Hari Biasa Pekan XXII
“Takut akan Allah membebaskan kita dari takut akan manusia. Ia membebaskan” (Paus Benediktus XVI)
Antifon Pembuka (Mzm 54:3-4)
Allah, selamatkanlah daku demi nama-Mu, tolonglah aku dengan kuasa-Mu. Dengarkanlah ya Allah, permohonanku, perhatikanlah kata-kata mulutku.
Doa Pagi
Allah Bapa Maharahim, perkenankanlah kami mengimani warta gembira Putra-Mu. Ajarilah kami selalu berpegang pada pengharapan yang telah Kautumbuhkan di dalam hati kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Perubahan hidup karena menerima Kristus bukan hanya pada saat dibaptis, tetapi juga terus menerus dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Caranya, dengan tetap bertekun dalam iman, teguh dan tidak goyah.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose (1:21-23)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan
Ref. Allahlah penolongku.
Ayat. (Mzm 90:3-5a.12-13.14.17)
1. Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu! Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!
2. Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela hati aku akan mempersembahkan kurban kepada-Mu. Aku akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 14:6)
Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, sabda Tuhan. Tiada orang sampai kepada Bapa, tanpa melalui Aku.
Yesus kembali menegaskan pentingnya kebersamaan dengan Allah dalam menghayati makna hari Sabat. Tata aturan Sabat yang begitu membelenggu pelaksanannya mesti ditinjau kembali untuk dikembalikan pada nilai asllinya, yaitu menghayati dan mensyukuri kehadiran Allah dalam hidup sehari-hari.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:1-5)
Pada suatu hari Sabat Yesus dan murid-murid-Nya berjalan di ladang gandum. Para murid memetik bulir-bulir gandum, menggisarnya dengan tangan, lalu memakannya. Tetapi beberapa orang Farisi berkata, “Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” Maka Yesus menjawab, “Tidakkah kalian baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengikutnya lapar? Ia masuk ke dalam rumah Allah dan mengambil roti sajian. Roti itu dimakannya dan diberikannya kepada para pengikutnya. Padahal roti itu tidak boleh dimakan, kecuali oleh para imam.” Dan Yesus berkata lagi, “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Memang hari sabat itu penting. Yesus juga tetap menghormatinya dan tidak menolak hari Sabat. Yang Ia tolak ialah bahwa atas nama hukum Sabat manusia boleh saja mati kelaparan. Cara pikir yang lebih mementingkan aturan daripada manusia itulah yang Yesus lawan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu juga berlaku fleksibel pada keadaan khusus agar nilai suatu hukum itu benar-benar untuk keselamatan dan pembebasan manusia.
Antifon Komuni (Mzm 54:8)
Allahlah penolongku. Tuhanlah penopang hidupku.
Doa Malam
Tuhan Allah kami, hati kami gelisah bila kami melakukan perbuatan yang melanggar hukum-hukum-Mu. Kami mohon jauhkanlah kami dari tipu daya musuh jiwa yang mengacaukan pengertian kami akan hukum utama dalam hidup ini, yakni kasih kepada sesama dan kepada-Mu, kini dan sepanjang masa. Amin.