| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 26 September 2015 Hari Biasa Pekan XXV

Sabtu, 26 September 2015
Hari Biasa Pekan XXV
 
“Membaca Kitab Suci berarti berpaling kepada Kristus untuk meminta nasihat” (St. Fransiskus dari Assisi)

 
Antifon Pembuka (Za 2:10)

Bersorak-sorailah dan bersukarialah, sebab Aku sungguh datang dan akan tinggal di tengah-tengahmu.

Doa Pagi


Allah Bapa Mahabaik, Engkau berkenan tinggal di antara kami melalui Sabda-Mu. Semoga hati kami terbuka dan bersedia menerima Putra-Mu terkasih, Yesus Tuhan kami, yang menjadi jalan, kebenaran dan kedamaian kami, dan bersama Engkau dan Roh Kudus. Amin.

Kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya tidaklah bisa dibatasi oleh apa pun. Hanya Allah sendiri yang tahu tentang kuasa-Nya dan kehendak-Nya secara utuh. Namun demikian Dia mengharapkan orang-orang yang percaya, selalu hidup dalam kedamaian dan sukacita.

Bacaan dari Kitab Nubuat Zakharia (2:5-9,14-15a)
   
 
"Aku datang dan tinggal di tengah-tengahmu."
  
Aku, Zakharia, melayangkan mataku dan melihat: Tampak seorang yang memegang tali pengukur. Aku lalu bertanya, “Ke manakah engkau pergi?” Maka ia menjawab, “Ke Yerusalem, untuk mengukurnya, untuk melihat berapa lebar dan panjangnya.” Lalu malaikat yang berbicara dengan daku maju ke depan, sementara itu seorang malaikat lain maju, mendekatinya dan diberi perintah. “Larilah, katakanlah kepada orang muda yang di sana itu, demikian, ‘Yerusalem akan tetap tinggal seperti padang terbuka oleh karena banyaknya manusia dan hewan di dalamnya. Dan Aku sendiri’, demikianlah sabda Tuhan, ‘akan menjadi tembok berapi di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya.’.” “Bersorak sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan tinggal di tengah-tengahmu,” demikianlah sabda Tuhan, “dan pada waktu itu banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada Tuhan dan akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan tinggal di tengah-tengahmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Kidung Tanggapan
Ref. Tuhan menjaga kita seperti gembala menjaga kawanan dombanya.
Ayat. (KIDUNG Yer 31:10.11.12ab.13)
1. Dengarlah firman Tuhan, hai bangsa-bangsa, dan beritahukanlah di tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerahkan Israel akan menghimpunnya kembali, dan menjaganya seperti gembala menjaga kawanan dombanya!
2. Sebab Tuhan telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat daripadanya. Mereka akan datang bersorak-sorai di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan Tuhan.
3. Waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang muda dan orang-orang tua akan bergembira, Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur dan menyukakan mereka sesudah kedukaan.

Bait Pengantar Injil, do = bes, PS 954
Ref. Alleluya
Ayat. (2 Tim 1:10b)
Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut, dan menerangi hidup dengan Injil.

Yesus menubuatkan kepada para murid tentang jalan penyelamatan yang harus ditempuh-Nya. Namun demikian tidak banyak dari mereka yang bisa memahami apa yang dinubuatkan oleh Yesus.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (9:43b-45)
  
"Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia. Mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya."
    
Semua orang heran karena segala yang dilakukan Yesus. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Dengarkan dan camkanlah segala perkataanku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.” Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus

Renungan

Perkataan Yesus sulit dimengerti dan tetap tersembunyi bagi para murid karena menyangkut nubuat tentang penderitaan dan kematian Yesus yang mengerikan. Berita ini tidak diharapkan meski pasti terjadi. Pada saatnya akan tersingkap dan mereka mengerti setelah Yesus bangkit. Kita semua tidak selalu bisa memahami kehendak Yesus. Akan tetapi kita tetap mengikuti Dia yang menderita, wafat dan bangkit.

Doa Malam

Allah Bapa kami di surga, siapa pun yang mohon kedamaian dan cahaya untuk hari kemudian, Kauberi lambang pengharapan dalam diri Yesus. Ajarilah kami menempuh jalan-Nya serta mengorbankan diri demi kedamaian di dunia. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. Amin.


RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy