Hari Biasa Pekan XXXI (Jumat Pertama Dalam Bulan)
Dengan doa, kita menemukan kekuatan untuk menghadirkan Kristus dalam diri kita dan sesama --- St Karolus Borromeus
Antifon Pembuka (Mzm 98:83cd.4)
Segala ujung bumi telah melihat keselamatan karya Allah. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah melaksanakan karya agung melalui Yesus Kristus, sabda kerahiman-Mu. Semoga Roh-Nya menjiwai kami, agar kami dapat mendiami dunia ini sebaik mungkin. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, kini sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (15:14-21)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Bergembiralah dan bermazmurlah!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (1Yoh 2:5)
Sempurnalah kasih Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (16:1-8)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Paulus menjadi pelayan Kristus dan memberitakan Injil bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi pun diterima oleh Allah dan disucikan oleh Roh Kudus. Inilah motivasi utama Paulus dalam karyanya. Motivasi yang dia tunjukkan sebagai seorang ‘bendahara’ yang setia, bukan yang licik; ‘bendahara’ yang tidak melakukan kebaikan untuk keuntungannya sendiri, tetapi semuanya dilakukan agar setiap orang memperoleh keselamatan dari Allah.
Yesus tidak berpikir untuk menghukum tindakan curang dari sang bendahara, tetapi memuji kecerdikannya dalam mempersiapkan masa depannya setelah ia dipecat, bahwa ada orang yang akan menampungnya mengingat jasa-jasanya. Bendahara ini sadar bahwa uang dan harta melimpah tidak ada artinya tanpa kemurahan hati dan persahabatan. Bahwasanya kita bukanlah pemilik melainkan pengelola harta kekayaan kita dan kita harus mengelolanya demi kebaikan banyak orang.
Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai ada orang-orang tertentu yang berani bekerja tanpa dibayar, tanpa fasilitas, dan tanpa penghargaan. Mereka bekerja terutama untuk kebaikan dan keselamatan sesamanya. Bagaimana dengan kita? Bagaimana sikap kita sendiri dengan apa yang kita miliki saat ini?
Tuhan, hatiku sering picik dan licik, hanya terarah pada diri sendiri. Berikanlah rahmat pertobatan agar hatiku senantiasa tertuju pada keselamatan dan kemuliaan-Mu. Amin. (Ziarah Batin 2015, Renungan dan Catatan Harian)
Antifon Komuni (Rm 15:16)
Aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi, agar mereka dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya.