Pesta St. Fransiskus Xaverius, Imam dan Pelindung karya misi
(Peringatan Wajib St. Fransiskus Xaverius, Imam)
“Banyak orang tidak menjadi Kristen hanya karena tidak ada orang yang mengajar mereka menjadi Kristen” (St. Fransiskus Xaverius)
Antifon Pembuka (Mzm 95:3-4)
Ceriterakanlah kemuliaan Tuhan di antara para bangsa dan karya-Nya yang agung di antara segala suku. Sebab Tuhan yang Mahaagung dan sangat terpuji.
atau (Mzm 18 (17): 50; 22 (21): 23)
Aku akan memuji Engkau, Tuhan, di antara bangsa-bangsa; Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah.
I will praise you, Lord, among the nations; I will tell of your name to my kin.
atau (Mzm 18 (17): 50; 22 (21): 23)
Aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu di antara bangsa-bangsa. Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku.
I will praise you, Lord, among the nations; I will tell of your name to my kin.
Secara umum untuk Indonesia pada Misa ini ada Madah Kemuliaan, Secara khusus untuk tarekat dengan pelindung St. Fransiskus Xaverius pada misa ini ada Madah Kemuliaan dan Syahadat
Doa Pagi
Allah Bapa, keselamatan umat manusia, pelbagai bangsa Kaujadikan milik-Mu berkat pewartaan Santo Fransiskus Xaverius, imam dan misionaris-Mu. Semoga semangat misionernya berkobar di hati umat-Mu, sehingga di mana-mana umat berkembang dengan suburnya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan berikut berlaku di Indonesia dan negara lain serta tarekat yang berlindung pada St. Fransiskus Xaverius:
Paulus menegaskan bahwa pewartaan kabar gembira adalah sebuah keharusan bagi mereka yang sudah diselamatkan. Maka ia tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri dan mendapatkan imbalan dalam karya pewartaan Injil, karena ia sudah mendapatkan imbalan terlebih dahulu.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (9:16-19.22-23)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = f, 4/4 PS 827
Ref. Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil.
Ayat. (Mzm 117:1.2; R: Mrk 16:15)
1. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
2. Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil, la = e, 4/4, PS 958
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 28:19-20)
Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman
Yesus memberi perintah dan mengutus para murid-Nya untuk mewartakan Injil kepada segala makhluk. Perintah ini disertai karunia mengusir setan, berbicara dalam berbagai bahasa baru dan menyembuhkan orang sakit. Barangsiapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (16:15-20)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Yesus bersabda, “Beritakanlah Injil kepada segala makhluk”. Kata Paulus, “Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil.” Semangat Santo Fransiskus Xaverius bersumberkan sabda Yesus dan perkataan Paulus. Kita yang memiliki semangat penginjilan hendaknya jangan mencuri tetapi pakailah tangan untuk menyembuhkan orang yang sakit, jangan berkata kasar tetapi berbicaralah dalam bahasa kasih, jangan bertengkar tetapi usirlah setan perpecahan, jangan mencelakakan sesama tetapi buanglah racun kejahatan dari pikiran dan hati kita.
Antifon Komuni (Mrk 16:15; Mat 28:20)
Tuhan bersabda, “Pergilah ke seluruh dunia, dan maklumkanlah Injil! Aku besertamu setiap hari!”
atau (Mat 10:27)
Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
What I say to you in the darkness speak in the light, says the Lord, what you hear whispered, proclaim on the housetops.
Doa Malam
Tuhan Yesus, Engkau telah memberikan teladan untuk bekerja tanpa pamrih. Semoga kami dapat melayani dan mewartakan Injil-Mu dengan sikap tanpa pamrih. Semoga segala sesuatu yang kami lakukan, juga kami lakukan demi kemuliaan nama-Mu dan Injil. Amin.
Bacaan rumus umum Hari Biasa Pekan I Adven (berlaku untuk semua negara dan tarekat yang tidak berlindung pada St. Fransiskus Xaverius), warna liturgi putih, Peringatan Wajib St. Fransiskus Xaverius
Bacaan dari Kitab Yesaya (26:1-6)
Pada masa itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda, “Kita mempunyai kota yang kuat! Tuhan telah memasang tembok dan benteng untuk keselamatan kita. Bukalah pintu-pintu gerbangnya, agar masuklah bangsa yang benar dan yang tetap setia. Engkau menjaga orang yang teguh hatinya dengan damai sejahtera, sebab ia percaya kepada-Mu. Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal. Kota-kota di atas gunung telah ditaklukkan-Nya; benteng-benteng yang kuat telah dirobohkan-Nya, diratakan-Nya dengan tanah dan dicampakkan-Nya menjadi debu. Kaki orang-orang sengsara dan telapak orang-orang lemah akan menginjak-injaknya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan.
Atau. Alleluya
Ayat. (Mzm 118:1.8-9.19-21.25-27a)
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada manusia! Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada para bangsawan!
2. Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
3. Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan! Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran! Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali pada tanduk-tanduk mezbah.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yes 55:6)
Carilah Tuhan, selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya, selama Ia dekat.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (7:21.24-27)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!