| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Kamis, 24 Maret 2016 Misa Krisma di Gereja Katedral

Kamis, 24 Maret 2016
Pagi: Hari Kamis Dalam Pekan Suci (U).
Misa Krisma di Gereja Katedral (P).
Pembaharuan Janji Imam.
Misa Krisma dapat dipindahkan/dirayakan pada tgl. pertemuan para imam bersama Uskup, asal tak jauh dari hari Kamis.

Demi cinta akan Tuhan, tak henti-hentinya aku mengajarkan tentang Dia --- St. Gregorius Agung

Antifon Pembuka (Why 1:6)

Yesus Kristus telah menjadikan kita suatu imamat rajawi untuk melayani Allah dan Bapa-Nya. Bagi-Nya kemuliaan dan kerajaan sepanjang segala masa

Dilexisti iustitiam, et odisti iniquitatem: propterea unxit te Deus, Deus tuus, oleo lætitiæ præ consortibus tuis. (Graduale Romanum, Hal. 498)

Jesus Christ has made us into a kingdom, priests for his God and Father. To him be glory and power for ever and ever. Amen.

Pada Misa di Katedral (Pembaharuan Janji Imam) ada Madah Kemuliaan

Doa Pagi

Allah Bapa, sumber cahaya, dengan pengantaraan Putra-Mu Engkau menyinari segala bangsa dengan cahaya-Mu. Kami mohon, semoga kami selalu percaya dengan teguh kepada Kristus, Penebus agar semakin disinari terang cahaya-Nya dan akhirnya mencapai kemuliaan kekal. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Kitab Yesaya (61:1-3a.6a.8b-9)

"Aku bersukaria di dalam Tuhan."

Kata nabi, Roh Tuhan ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar. Tetapi kamu akan disebut imam Tuhan dan akan dinamai pelayan Allah kita. Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu. Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 2/2, PS 868
Ref. Kerelaan Tuhan hendak kunyanyikan selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 89:21-22.25.27; Ul: lihat 2a)
1. Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus. Maka tangan-Ku tetap menyertai dia bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.
2. Kesetiaan dan kasih-Ku menyertai dia,dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung keselamatanku.

Bacaan dari Kitab Wahyu (1:5-8)

"Ia yang berkuasa atas raja-raja di bumi telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah."

Yesus Kristus adalah saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Dia mengasihi kita, dan berkat darah-Nya Ia telah melepaskan kita dari dosa kita. Dia telah membuat kita menjadi suatu kerajaan dan menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya. Bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan, dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, Amin! "Aku adalah Alfa dan Omega," firman Tuhan Allah, "yang kini ada, yang dulu sudah ada, dan yang akan tetap ada, Yang Mahakuasa."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Yes 61:1)
Roh Tuhan ada pada-Ku, karena Ia telah mengurapi Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (4:16-21)

"Aku diutus menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin."

Sekali peristiwa datanglah Yesus ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Pada suatu hari Sabat, Yesus masuk rumah ibadat, lalu berdiri dan membaca dari Alkitab, kutipan yang berbunyi, "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku..." Sesudah pembacaan itu Yesus berkata, "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya." Dengan itu, Yesus mau menegaskan bahwa Ia telah diurapi oleh Tuhan, dan karena itu Roh Tuhan ada pada-Nya.

Nas itu digenapi tidak hanya pada diri Yesus, tetapi juga pada diri kita. Kita pun telah diurapi oleh Tuhan, yakni pada waktu kita dibaptis, dan sejak itu Roh Tuhan ada pada kita. Hari ini, pada saat kita mendengar sabda itu, kita disadarkan kembali bahwa Roh Tuhan ada pada kita, karena kita sudah diurapi oleh Tuhan. Diurapi untuk apa?

Untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, penglihatan bagi orang-orang buta, dan untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang. Marilah semua ini kita amalkan dengan penuh sukacita.

Antifon Komuni (Mzm 89(88):2)

Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun.

I will sing for ever of your mercies, O Lord; through all ages my mouth will proclaim your fidelity.

atau

Dilexisti iustitiam, et odisti iniquitatem: propterea unxit te Deus, Deus tuus. (Yoh 12:26)

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy